TEMPO.CO, Jakarta - Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said mengajak para tokoh bangsa untuk berkumpul setelah proses Pilpres 2024 selesai guna menyelesaikan berbagai masalah bangsa, terutama usai berakhirnya sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi atau MK.
Menurut Sudirman, persoalan yang dihadapi bangsa tidak hanya dari sisi politik, tetapi juga ekonomi baik domestik maupun global. Oleh karena itu, setelah semua proses pilpres dan sidang sengketa di MK berakhir, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.
“Begitu selesai seluruh proses Pilpres 2024 termasuk sidang di MK, sebaiknya semua tokoh bangsa duduk bersama untuk menata kembali bangsa ini,” ujar Sudirman Said dalam acara Syawalan Kalisoga dan Pagelaran Wayang Kulit Lakon Semar Boyong di Padepokan Kalisoga, Brebes, dikutip melalui keterangan resminya pada Sabtu, 20 April 2024.
Sudirman menekankan pentingnya penataan ulang bangsa ini oleh Presiden terpilih, bukan hanya dalam hal pemerintahan, tetapi juga kenegaraan secara menyeluruh. Dia menyoroti pentingnya menghidupkan demokrasi substantif, memperkuat instrumen kontrol seperti parlemen dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta menjaga keseimbangan antara koalisi pemerintah dan oposisi.
“Itu kan menata negara, bukan pemerintahan semata-mata," imbuh Sudirman.
Sudirman juga menilai para tokoh bangsa seperti Jusuf Kalla, Megawati dan lainnya pasti memiliki kebijaksanaan dan kedalaman dalam berpikir dan mempunyai pertimbangan untuk menjadikan Indonesia lebih baik.
Menurut dia, tidak semua partai politik harus masuk ke dalam koalisi pemerintah. Dia mengingatkan pentingnya adanya oposisi yang berperan sebagai penyeimbang dalam sistem politik. “Karena siapa yang nanti jadi penyeimbang? Itu kan bagian dari menata negara, dan itu harus keluar dari (pernyataan) Presiden terpilih nanti,” tutur Sudirman.
Sudirman menekankan bahwa setelah kompetisi pilpres selesai, saatnya bagi seluruh tokoh bangsa untuk kembali bersatu dalam semangat membangun bangsa. Meskipun terdapat perbedaan pandangan politik, hubungan pribadi dan persahabatan antartokoh tetap harus dijaga.
Komisi Pemilihan Umum atau KPU telah menetapkan pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pilpres 2024. Jika MK menolak gugatan dari pasangan calon lainnya, Prabowo Subianto akan menjadi presiden periode 2024-2029.
Sudirman menyambut hasil pilpres dengan positif. Menurut dia proses demokrasi telah dijalankan dengan baik. Namun, Sudirman juga menekankan pentingnya kesatuan dan kolaborasi setelah proses politik berakhir.
“Secara proses formal dan legal telah ditempuh. Akan tetapi, harus ada titik di mana ini semua harus selesai dan ketika selesai ya duduk bersama untuk rembukan,” lanjut dia.
Pilihan Editor: Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat