INFO NASIONAL – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni, di Kantor Cabang AirNav JATSC, pada Senin, 15 April 2024.
“Walaupun bekerja di hari libur, tapi tetap mengedepankan ketelitian, kehati-hatian, dan keselamatan bagi penerbangan di Indonesia, terima kasih ya teman-teman” kata Kristi.
Kristi juga menyoroti pelayanan navigasi penerbangan di atas wilayah Kepulauan Riau dan Natuna yang baru beralih dari Singapura kepada Indonesia per 21 Maret 2024 lalu. “Kita juga patut berbangga, pelayanan navigasi yang tadinya dilayani oleh Singapura, saat ini sudah dilayani oleh anak bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, ini bisa menjadi tanda bahwa pelayanan navigasi yang diberikan oleh Indonesia sudah bisa disandingkan dengan level pelayanan dan keselamatan tingkat Internasional.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B. Pramesti mengatakan, sejak puncak mudik Lebaran 3-15 April 2024, AirNav Indonesia telah melayani 52.567 pergerakan, baik take-off, landing, maupun over-flying (lintas-udara), baik penerbangan domestik ataupun internasional yang dihimpun melalui 51 posko cabang AirNav di seluruh Indonesia.
“Untuk AirNav Cabang JATSC atau Cabang Soekarno Hatta sendiri sudah melayani 13.814 pergerakan, berarti rata-rata per hari nya melayani 1.062 pergerakan, dan Alhamdullilah hingga saat ini belum ada insiden atau kejadian apapun akibat kelalaian dari para petugas ATC (Air Traffic Controller), tetap semangat ya teman-teman” ujar Polana.
Polana mengatakan, selain memberikan kelancaran dan efisiensi penerbangan, AirNav Indonesia juga memiliki peran untuk menjaga ruang udara Indonesia bebas dari bahaya atau hazard seperti Balon Udara, Debu Vulkanik, dan objek berbahaya lainnya untuk penerbangan.
“Saya mendapat laporan bahwa PIREP (Pilot Report) terhadap gangguan balon udara liar, sudah jauh menurun di tahun 2024 ini dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, ini merupakan bukti nyata adanya kerja keras dan sinergi yang baik antara AirNav dan seluruh stakeholder terkait seperti otoritas bandara, pemerintah kota/kabupaten, kepolisian, TNI, hingga pemuka agama, untuk meningkatkan kesadaran warganya akan bahaya balon udara liar terhadap penerbangan.
“Mari kita doakan bersama bahwa tingkat kelancaran, keselamatan dan ketertiban periode mudik Lebaran 2024 ini bisa tetap kondusif dan terjaga dengan baik sampai akhir, dan semua pihak tetap bekerjasama untuk tercapainya mudik ceria yang bisa dirasakan oleh semua kalangan” kata Polana.(*)