Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

image-gnews
Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penceramah atau khatib yang mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024 saat Salat Idul Fitri atau salat Id di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, pada Rabu, 10 April 2024 viral di media sosial.

Melansir Tempo, dalam potongan video yang beredar di media sosial itu menggambarkan sejumlah jemaah ramai-ramai meninggalkan salat Id lantaran diduga khatib mengangkat tema seputar politik. Berikut rangkaian peristiwa kasus di Bantul tersebut.

Singgung dugaan kecurangan pemilu

Dalam khotbah salat Id yang disampaikan oleh khatib bernama Untung Cahyono menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga turut terlibat dalam praktik dugaan kecurangan pemilu 2024. Ia pun menyebut Pemilu 2024 menjadi pemilu terburuk dalam sejarah. 

Dalam potongan khotbahnya yang viral, Untung turut menyinggung aksi memalukan dan memuakkan para pejabat negara yang dinilai telah mendukung kecurangan terstruktur, sistematis dan masif dalam pemilu itu.

"Ironisnya problematika pelanggaran pemilu yang sering disebut terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif terjadi justru terkait dengan perilaku Joko Widodo sebagai presiden RI sebagaimana yang tersebar luas di media sosial dan surat kabar," kata Untung. "Sebab itu mereka yang dahulu merasa sebagai pemilih sebaiknya istighfar karena pilihannya telah membuat kecewa banyak pihak."

Dikaitkan dengan UAD

Potongan video itu lantas di media sosial. Nama Untung pun dikaitkan dengan instansi tempatnya mengajar, yakni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Pihak kampus mengklarifikasi hal itu.

"Dr. Untung Cahyono, M.Hum. memang pernah menjadi bagian dari Universitas Ahmad Dahlan sebagai dosen tamu atau dosen tidak tetap yang ketugasannya telah berakhir sejak tahun 2022," kata Ariadi Nugraha selaku Kepala Bidang Humas dan Protokol Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Jumat, 12 April 2024.

Ariadi mengatakan, Untung saat bertugas sebagai dosen tamu mengampu mata kuliah
Al Islam Kemuhammadiyahan atau AIK di Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) di bawah naungan UAD.

"Jadi saat ini, yang bersangkutan sudah tidak aktif mengajar, karena ketugasannya sudah berakhir 2022 lalu," ujarnya.

Menurut Ariadi, pihaknya telah menerima berbagai pesan melalui media sosial terkait video khotbah Untung yang beredar dua hari terakhir. Pihaknya perlu mengklarifikasi karena dalam beberapa postingan yang beredar di media sosial, masih terdapat komentar-komentar yang mencatut nama UAD sebagai institusi yang terkait dengan Untung.

"Berbagai informasi yang beredar pada search engine yang masih mengaitkan Dr. Untung Cahyono, M.Hum. dengan Universitas Ahmad Dahlan telah kami sesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya saat ini," kata Ariadi.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Viral, Seorang Pemuda Diduga Dipukul Paspampres Usai Selfie dengan Jokowi

1 hari lalu

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Viral, Seorang Pemuda Diduga Dipukul Paspampres Usai Selfie dengan Jokowi

Viral video anggota Paspampres diduga memukul seorang pemuda di media sosial X usai berselfie dengan Presiden Jokowi. Apa kata istana?


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

2 hari lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono di kawasan Rungkut Asri Utara, Surabaya pada Jumat 6 September 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

Terkini: Jokowi akan kembali melakukan reshuffle menteri menjelang akhir jabatan. Sri Mulyani didesak keluarkan aturan antidumping keramik Cina.


Viral Cokelat Batangan Berisi Knafeh dari Dubai, Berapa Harganya?

2 hari lalu

Can't Get Khafeh of It, cokelat batangan dari Dubai yang viral. (Fixchocolates.shop)
Viral Cokelat Batangan Berisi Knafeh dari Dubai, Berapa Harganya?

Cokelat batangan tersebut tersedia secara eksklusif di Dubai dan hanya dapat dipesan pada pukul 2 atau 5 sore waktu setempat.


Presiden Jokowi: Medsos Makin Dominan, Media Konvensional Mulai Terdesak

2 hari lalu

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, 8 September 2024. MTQ Nasional ke-30 yang bertema Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Quran untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara itu diikuti 1.998 peserta terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 cadangan dari 35 provinsi yang akan mengikuti delapan cabang perlombaan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Presiden Jokowi: Medsos Makin Dominan, Media Konvensional Mulai Terdesak

Presiden Jokowi mengatakan, perkembangan pesat dunia digital membawa kemudahan di mana setiap orang kini bisa menjadi wartawan pelapor informasi


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

4 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Pakar Ungkap Pentingnya Media Sosial untuk Sampaikan Informasi tentang Hepatitis

5 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Pakar Ungkap Pentingnya Media Sosial untuk Sampaikan Informasi tentang Hepatitis

Upaya penyebaran informasi dengan memanfaatkan media sosial dapat menjadi strategi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hepatitis.


X Memperkenalkan Fitur Edit Pesan

6 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
X Memperkenalkan Fitur Edit Pesan

Media sosial X milik Elon Musk meluncurkan fitur edit pesan untuk pengguna iOS


Profil Chico Hakim, Juru Bicara PDIP yang Mendadak Viral di Media Sosial

6 hari lalu

Chico Hakim. Instagram
Profil Chico Hakim, Juru Bicara PDIP yang Mendadak Viral di Media Sosial

Nama Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim mendadak viral di media sosial X. Ada apa?


Petani di Yogya Pakai 'Oke Google' Viral di Medsos, Bikin Eks Menteri Susi Terkesan

7 hari lalu

Petani di Yogyakarta yang videonya viral karena manfaatkan aplikasi Google Assistant di areal lahannya. Dok. Twitter
Petani di Yogya Pakai 'Oke Google' Viral di Medsos, Bikin Eks Menteri Susi Terkesan

Video seorang pria yang disebutkan sebagai petani milenial asal Yogyakarta memanfaatkan aplikasi Google Assistant dan internet viral di medsos.