TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, mengatakan, partai beringin akan berkomunikasi dengan semua partai dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024. Golkar akan melakukan penjajakan koalisi dengan partai lain.
"Nanti pada waktunya (akan penjajakan dengan partai lain)," kata Dave saat dihubungi, Kamis 11 April 2024.
DPP Golkar saat ini sudah memberikan surat tugas kepada tiga nama untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. Ketiga nama itu yakni Ridwan Kamil, Ahmad Zaki, dan Erwin Aksa. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan, Gerindra memberi surat rekomendasi untuk Ridwan Kamil maju Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Dave mengatakan, Golkar melakukan penjajakan untuk mengeksplorasi hal-hal khusus di masing-masing wilayah DKI Jakarta. Ia tak menjelaskan lebih lanjut hal khusus yang dimaksud. Ia hanya mengatakan, pendalaman dilakukan sebelum Golkar mengambil keputusan strategis. "Penentuan calon kita juga lihat bagaimana hasil survei," ujar Dave.
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan, Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain dalam mengusung calon.
“Khusus untuk DKI, kemungkinan kita akan koalisi karena enggak mungkin kita akan usung sendiri. Karena kita kursinya cuma dapat 10, walaupun pimpinannya naik dari 6 ke 10, kita sudah kuat tapi tetap perlu berkoalisi dengan partai lain. Ini masih ada beberapa tahapan," kata Zaki, Sabtu 6 April 2024.
Namun, penjajakan koalisi ini tidak dilakukan oleh bakal calon, melainkan oleh DPP Partai Golkar. “Kalau untuk Jakarta (penjajakan koalisi) dilakukan DPP," kata Zaki.
Sementara Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan di antara nama-nama tersebut nantinya akan ditentukan usai melihat hasil survei terakhir guna memperbesar kans kemenangan. "Tentu nanti kita lihat survei terakhirnya seperti apa dan juga koalisi partainya seperti apa," kata Airlangga, Sabtu 6 April 2024.
HENDRIK YAPUTRA | DEFARA DHANYA PARAMITHA
Pilihan editor: Bamsoet Dukung Prabowo Rangkul Semua Partai Politik Masuk Koalisi Pemerintahan