TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golongan Karya atau Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya akan memprioritaskan kerja sama dengan partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024. Koalisi Indonesia Maju adalah koalisi pengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden.
Koalisi itu terdiri atas Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora). "Kita prioritas utama untuk Pilkada itu berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Maju,” ujar Airlangga ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta, pada Rabu, 10 April 2024.
Sejumlah narasumber di internal KIM menyatakan Golkar sedang menjajaki komunikasi dengan Gerindra untuk membentuk koalisi permanen menyambut pilkada. Koalisi permanen merujuk pada kerja sama pemilihan presiden yang berlanjut sampai pemilihan kepala daerah.
Meski begitu, Airlangga menyebut peluang berkongsi dengan partai di luar Koalisi Indonesia Maju tetap terbuka. "Ini tergantung capaian partai pada pemilu kemarin untuk berkoalisi dengan Golkar," tuturnya.
Partai beringin berancang-ancang memanaskan mesin untuk pilkada yang akan berlangsung pada November 2024. Tatkala memberikan pengarahan untuk pillada beberapa hari sebelum Idulfitri, Airlangga mengaku meminta seluruh bakal calon kepala daerah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Kemudian, pengurus Golkar pusat akan melakukan evaluasi terhadap seluruh bakal calon. “Evaluasi pertama nanti pada bulan Mei. kemudian kita akan melanjutkan dengan evaluasi-evaluasi berikutnya,” kata Airlangga.
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup di kantor Golkar di Slipi, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu, Airlangga mengatakan terdapat 1164 calon kepala daerah dari Golkar. Mereka akan maju sebagai calon gubernur, bupati, dan wali kota.
Pilihan Editor: Sambutan saat Idulfitri, Airlangga: Golkar Merayakan Kemenangan Pilpres dan Pileg