TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menerka peluang Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, jika maju di pemilihan gubernur Sumatera Utara atau Pilgub Sumut. Menurut Pangi, Bobby harus bekerja keras untuk memenangkan Pilkada karena Jokowi, mertuanya, sudah tidak menjabat presiden lagi saat pemilihan digelar pada November 2024 nanti.
Pangi mengatakan Bobby tentu memiliki peluang jika maju Pilgub Sumatra Utara. Namun, dia tidak bisa terlalu berharap kepada efek Jokowi yang akan segera lengser. “Kalau di bulan November tentu Bobby harus lebih bekerja keras lagi, karena di masa itu Pak Jokowi tidak lagi presiden,” kata Pangi melalui pesan suara pada Senin, 8 April 2024.
Sebelumnya, Partai Golkar mengusung dua nama bakal calon untuk maju dalam kontestasi Pilgub Sumatra Utara 2024. Kedua nama itu adalah Bobby Nasution dan mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah alias Ijeck. Bobby santer dikabarkan akan bergabung dengan Partai Golkar usai berbeda pilihan di Pilpres 2024 dengan partai tempatnya mengawali karier politik, yaitu PDIP.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan surat penugasan telah diberikan kepada Bobby dan Ijeck. "(Untuk) Sumatra Utara tentu kemarin Mas Bobby hadir (di acara pengarahan kepala daerah kader Partai Golkar). Tentu sudah diberikan surat penugasan," ujar Airlangga di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024.
Meski begitu, Pangi mengatakan partai politik cenderung akan terus mengevaluasi nama-nama yang masuk bursa bakal calon gubernur. Saat periode pendaftaran calon, Pangi berujar Bobby harus punya elektabilitas yang kuat jika mau lanjut diusung sebagai calon gubernur. “Salah satu indikator atau alat ukur untuk melihat kans peluang diusung oleh Golkar kan adalah survei,” ucap Direktur Eksekutif Voxpol Center itu.
Maka dari itu, Pangi mengingatkan bahwa Bobby harus bertumpu kepada kapabilitas, kompetensi, dan kapasitas dirinya sendiri. Dia tidak bisa mengandalkan popularitas dan posisi mertuanya yang akan purnatugas. “Tidak mungkin lagi mengandalkan Pak Jokowi,” kata Pangi.
Pilgub Sumut akan digelar saat Pilkada serentak akhir tahun ini. Menurut linimasa Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Adapun masa jabatan Presiden Jokowi akan selesai sekitar satu bulan sebelumnya, yaitu pada 20 Oktober.
Pilihan Editor: Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana
SULTAN ABDURRAHMAN | DEFARA DHANYA