INFO NASIONAL – Beroperasi sejak 2015, PT Permodalan Nasional Madani melalui produknya, PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) menjadi bagian penting pada peningkatan kesejahteraan kaum perempuan, terutama pelaku usaha ultra mikro.
Hingga Desember 2023, jumlah nasabah aktif PNM Mekaar telah mencapai 15,1 juta orang, atau bertumbuh 9,42 persen year on year dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun penyaluran pembiayaan mencapai Rp 71,2 triliun memberikan dukungan finansial yang signifikan bagi pelaku usaha ultra mikro di seluruh pelosok negeri. Dukungan ini dilakukan melalui 4.552 kantor layanan yang tersebar di 35 provinsi, 435 kabupaten/kota, dan 6.165 kecamatan.
Baca Juga:
Kinerja baik ini semakin meningkat seturut bergabungnya PNM dalam sinergi Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) dan PT Pegadaian. Dampaknya, sebanyak 1,2 juta nasabah berhasil naik kelas. Selain itu, sebanyak 15,4 juta nasabah PNM Mekaar juga telah memiliki rekening Simpedes Bank BRI, menandai integrasi yang erat antara layanan keuangan yang disediakan.
Menurut keterangan tertulis Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, selama periode Januari hingga Februari 2024, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp12,5 triliun. Langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk mencapai target penyaluran dana sebesar Rp75 triliun pada 2024.
Dalam upaya ekspansi, PNM kini menjajaki kerja sama dengan nasabah anak muda untuk memanfaatkan potensi generasi muda dalam mendukung pelaku usaha ultra mikro. Hal ini mencerminkan komitmen PNM dalam terus memberdayakan perempuan prasejahtera dan membantu mereka keluar dari stigma yang membatasi potensi mereka.
PNM tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga menawarkan program tambahan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan usaha nasabah. Hingga Desember 2023, PNM telah menyelenggarakan 16.839 pelatihan yang melibatkan 947.317 nasabah sebagai peserta, serta pertemuan rutin dengan 830.810 kelompok nasabah.
Dengan pencapaian yang terus bertumbuh dan komitmen yang kuat dalam pemberdayaan ekonomi perempuan, PNM membuktikan diri sebagai lembaga keuangan inklusif yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. (*)