Berdasarkan pantauan, ribuan calon siswa SMP dan SMA terlihat mengikuti PPDB di sekolah yang mereka kehendaki. Peserta terbanyak terlihat di GOR Bima yaitu sebanyak 2.375 siswa. Mereka merupakan calon siswa yang memilih SMKN 1 Kota Cirebon.
Walikota Cirebon, Subardi, mengungkapkan pelaksanaan PPDB sudah sesuai dengan Perda No 6/2007 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kota Cirebon. "Tujuannya tidak lain untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk bisa masuk ke sekolah negeri," katanya. Karenanya setiap siswa yang akan masuk baik ke SMP maupun SMA Negeri diharuskan mengikuti PPDB ini.
Selain itu Subardi pun mengungkapkan jika tes ini tidak lain untuk memproteksi APBD kota cirebon. "Kita ingin agar APBD Kota Cirebon itu bisa dinikmati oleh siswa dan siswi dari Kota Cirebon juga," katanya. Sehingga tes PPDB ini pun dimaksudkan untuk memproteksi warga Kota Cirebon agar mereka bisa menikmati APBD Kota Cirebon.
Ini dikarenakan, lanjut Subardi, banyaknya warga dari luar kota Cirebon yang berbondong-bondong bersekolah di Kota Cirebon. "Kita ambil contoh di GOR Bima tadi, dari 2 ribu lebih calon siswa SMK hanya 700 orang yang berasal dari Kota Cirebon," katanya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, calon siswa SMP yang mengikuti tes PPDB berjumlah 5.723 orang, padahal kuota hanya 4.768. Jumlah calon siswa tingkat SMA yang ikut tes sebanyak 4.735 siswa padahal quota hanya 2.748 sedangkan calon siswa SMK yang ikut tes sebanyak 2.989 padahal quota hanya 840.
IVANSYAH