Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Siswa Ikuti Ujian Negara di Cirebon

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -  Ribuan calon siswa SMP dan calon siswa SMK mengikuti tes Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Sabtu (4/7). Sejumlah orangtua siswa mengaku keberatan dengan adanya tes usai pelaksanaan Ujian Negara (UN).

Berdasarkan pantauan, ribuan calon siswa SMP dan SMA terlihat mengikuti PPDB di sekolah yang mereka kehendaki. Peserta terbanyak terlihat di GOR Bima yaitu sebanyak 2.375 siswa. Mereka merupakan calon siswa yang memilih SMKN 1 Kota Cirebon.

Walikota Cirebon, Subardi, mengungkapkan pelaksanaan PPDB sudah sesuai dengan Perda No 6/2007 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kota Cirebon. "Tujuannya tidak lain untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk bisa masuk ke sekolah negeri," katanya. Karenanya setiap siswa yang akan masuk baik ke SMP maupun SMA Negeri diharuskan mengikuti PPDB ini.

Selain itu Subardi pun mengungkapkan jika tes ini tidak lain untuk memproteksi APBD kota cirebon. "Kita ingin agar APBD Kota Cirebon itu bisa dinikmati oleh siswa dan siswi dari Kota Cirebon juga," katanya. Sehingga tes PPDB ini pun dimaksudkan untuk memproteksi warga Kota Cirebon agar mereka bisa menikmati APBD Kota Cirebon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini dikarenakan, lanjut Subardi, banyaknya warga dari luar kota Cirebon yang berbondong-bondong bersekolah di Kota Cirebon. "Kita ambil contoh di GOR Bima tadi, dari 2 ribu lebih calon siswa SMK hanya 700 orang yang berasal dari Kota Cirebon," katanya.

Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, calon siswa SMP yang mengikuti tes PPDB berjumlah 5.723 orang, padahal kuota hanya 4.768. Jumlah calon siswa tingkat SMA yang ikut tes sebanyak 4.735 siswa padahal quota hanya 2.748 sedangkan calon siswa SMK yang ikut tes sebanyak 2.989 padahal quota hanya 840.

IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

12 Jurusan SMK Paling Diminati dan Prospek Kerja Menjanjikan

12 Agustus 2022

Pelajar menunjukkan cara kerja sepeda motor listrik yang diberi nama Cassa di SMK Nasional, Malang, Jawa Timur, Kamis, 28 Juli 2022. Motor listrik buatan siswa SMK tersebut memanfaatkan teknologi mikrokontroler sehingga bisa diisi ulang dengan jaringan listrik rumah tangga dan mampu melaju hingga 100 kilometer per jam. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
12 Jurusan SMK Paling Diminati dan Prospek Kerja Menjanjikan

Bagi kalian yang mau lulus sekolah menengah langsung kerja, kamu bisa memilih melanjutkan studi ke jenjang SMK. Ini berbagai pilihan jurusannya.


Anak Usaha Pertamina Ini Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK, Simak Syaratnya

10 September 2021

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Anak Usaha Pertamina Ini Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK, Simak Syaratnya

PT Pertamina Training & Consulting mengumumkan pembukaan lowongan kerja terbaru. Apa saja syarat yang harus dipenuhi pelamar kerja itu?


Airlangga Hartarto Usulkan Tambah Anggaran Rp 2,5 T pada 2019

21 Agustus 2018

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers didampingi Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono usai seremoni kerja sama riset mobil listrik di Indonesia di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Juli 2018. TEMPO/Wawan Priyanto
Airlangga Hartarto Usulkan Tambah Anggaran Rp 2,5 T pada 2019

Menperin Airlangga Hartarto mengusulkan tambahan anggaran Rp 2,57 triliun untuk memasuki revolusi industri keempat.


Agar Lulusan SMK Siap Kerja, 1 Siswa Butuh Rp7,5 Juta Setahun

19 Desember 2017

Ilustrasi - Suasana belajar di laboratorium komputer Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 57, Jakarta, 18 September 2007. [TEMPO/ Ramdani; RD2007091802] (KOMUNIKA)
Agar Lulusan SMK Siap Kerja, 1 Siswa Butuh Rp7,5 Juta Setahun

Kementerian Perindustrian menyatakan, agar bisa siap kerja satu siswa SMK perlu dana operasional Rp 7,5 juta per tahun.


Kementerian Perindustrian Sesuaikan Program Studi Vokasi

18 Desember 2017

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers terkait kinerja tiga tahun kementrian yang dipimpinnya di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Timur, 23 Oktober 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Kementerian Perindustrian Sesuaikan Program Studi Vokasi

Kementerian Perindustrian mengklaim telah menyesuaikan 35 program studi vokasi atau kejuruan terhadap kurikulum SMK.


Bertemu Menteri, Siswa Sekolah Kejuruan Mengeluh Tak Bisa Praktik

15 November 2017

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers terkait kinerja tiga tahun kementrian yang dipimpinnya di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Timur, 23 Oktober 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Bertemu Menteri, Siswa Sekolah Kejuruan Mengeluh Tak Bisa Praktik

Minimnya fasilitas membuat siswa sekolah kejuruan kesulitan mempraktikkan teori yang didapatkan di sekolah.


Kementerian Pendidikan Rintis SMK Perfilman, Ini Targetnya  

7 Maret 2017

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Kementerian Pendidikan Rintis SMK Perfilman, Ini Targetnya  

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang perfilman segera didirikan untuk memastikan tersedianya tenaga terampil di bidang ini.


Kementerian BUMN Kembangkan SMK Gula di Situbondo

22 November 2016

Suasana pabrik gula Colomadu lengang pada hari biasa, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. TEMPO/Tulus Wijanarko
Kementerian BUMN Kembangkan SMK Gula di Situbondo

Pengembangan itu juga sebagai bagian dari program BUMN Untuk Negeri, serta tanggungjawab sosial kepada lingkungan setempat.


Menteri Budi Sumadi Ajak PTN Dirikan Sekolah Vokasi Maritim

17 November 2016

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri Budi Sumadi Ajak PTN Dirikan Sekolah Vokasi Maritim

"Lapangan kerja di Indonesia selama ini sangat sedikit, sementara di dunia internasional profesi (di bidang, red.) kelautan banyak dibutuhkan"


Presiden Jokowi Teken Inpres Revitalisasi SMK

19 September 2016

Ilustrasi - Suasana belajar di laboratorium komputer Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 57, Jakarta, 18 September 2007. [TEMPO/ Ramdani; RD2007091802] (KOMUNIKA)
Presiden Jokowi Teken Inpres Revitalisasi SMK

Instruksi itu di antaranya menyusun peta kebutuhan tenaga kerja bagi lulusan SMK sehubungan dengan peta pengembangan SMK.