Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Maya jadi Lulusan Doktor Termuda ITB di Usia 24 Tahun

Reporter

image-gnews
Mahasiswi FMIPA ITB, Maya Nabila (Dok.Istimewa)
Mahasiswi FMIPA ITB, Maya Nabila (Dok.Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Senin, 26 Februari 2024 menjadi hari bersejarah bagi Maya Nabila. Ia menyelesaikan pendidikan S3 dan menjadi lulusan doktor termuda dari jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung (FMIPA ITB). Ia lulus di usia 24 tahun.

Maya mengaku senang dan bersyukur telah menyelesaikan tanggung jawabnya tersebut. Ia merupakan salah satu awardee beasiswa PMDSU (Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul).

Perjalanan Maya dalam meraih gelar doktor tidak selalu berjalan mulus, ada masa di mana penelitiannya tidak berprogres atau hasil penelitiannya tidak sesuai ekspektasi. Dia pun mengaku sempat mengalami burnout saat menjalani pendidikan S3 nya ini.

"Kalau lagi burnout, aku berhenti sejenak untuk beristirahat, jika dipaksakan hasilnya tidak akan maksimal," kata Maya dikutip dari laman ITB, Ahad, 31 Maret 2024.

Saat masuk pendidikan doktor, Maya juga menjadi mahasiswa termuda. Ia masuk kala usianya masih 21 tahun. Diketahui, Maya memulai pendidkan SD pada usia yang sangat muda, yaitu lima tahun. Saat jenjang SMA, ia mengambil program akselerasi sehingga menamatkan pendidikan menengah tersebut dalam kurun waktu dua tahun ditambah lagi dengan lulus pendidikan sarjana kurang dari empat tahun.

Selama menghadapi masa perkuliahan, Maya mengaku mendapat banyak pengalaman menarik. Ia pernah menghadiri konferensi nasional maupun internasional, bahkan sempat menjad panitia dan moderator dalam acara konferensi tersebut.

Maya juga pernah menjadi asisten dosen yang bertugas membantu penelitian suatu kelompok riset dan membantu dosen dalam membuat solusi soal serta mengoreksi jawaban kuis dan tugas mahasiswa. Selain itu, Maya berkesempatan untuk melakukan student exchange selama empat bulan di Technical University of Košice, Slovakia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal proses belajar, Maya memberikan beberapa tips yang selalu dia terapkan selama ini. "Tips pertama, harus memiliki motivasi yang kuat supaya tahan banting dan tidak mudah menyerah. Tips kedua, fokus pada tujuan dan jangan banyak menunda serta menyia-nyiakan waktu," kata dia.

Tips selanjutnya, Maya menyarankan agar mencari lingkungan dan teman yang suportif. "Tips keempat, jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain, tapi bandingkanlah dengan diri kita kemarin. Tips terakhir adalah banyak-banyak berdoa agar dipermudah urusannya," kata dia.

Untuk rencana ke depannya, Maya tidak terbatas ingin menjadi dosen. Namun dia terbuka terhadap semua kesempatan yang datang.

“Aku senang belajar dan mengajar, tapi tetap terbuka untuk semua pekerjaan yang berkaitan dengan ilmu yang kumiliki,” kata Maya.

Terkhusus untuk para perempuan, Maya menyampaikan pesan bahwa jangan takut untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin dan selalu berusaha fokus meningkatkan value diri. "Walaupun banyak yang bilang kalau perempuan tidak perlu sekolah tinggi bila ujungnya hanya mengurus rumah. Perempuan berpendidikan tinggi itu keren karena anaknya akan dididik oleh orang yang luar biasa,” ujarnya.

Pilihan Editor: Beasiswa Amartha STEAM Fellowship, Benefit Rp 22 Juta untuk Mahasiswa UI, ITB, IPB, UGM, dan UB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

3 jam lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Prima Mulia
Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024


Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

10 jam lalu

Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta mengikuti wisuda setelah lulus program magister administrasi bisnis atau MBA dari ITB. (Dok. Humas ITB).
Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.


Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

11 jam lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

13 jam lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

1 hari lalu

Ernest Regia Achmad Chandra, mahasiswa asal Indonesia yang sedang berkuliah di Suleyman Demirel University di Almaty juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan, pada 25 April 2024. Foto: Istimewa
Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.


ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

2 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.


Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

2 hari lalu

Ketua RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Taufiq Supriadi, ketika ditemui Tempo pada Senin, 22 April 2024.
Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

3 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

4 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

4 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina