TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 50 di antara 71 siswa SMA Khadijah Surabaya, Jawa Timur dinyatakan lolos masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024.
"Total siswa kami yang lulus tahun ini ada 174 siswa, tapi pendaftar SNBP dibatasi 40 persen, akhirnya 71 siswa kami yang mendaftar SNBP dan lolos 50 siswa atau 70 persen," kata Kepala SMA Khadijah Surabaya M Ghofar Kamis, 28 Maret 2024.
Dia menjelaskan capaian 70 persen pada jalur SNBP 2024 itu merupakan peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 45 persen atau 37 siswa dari 83 peserta jalur itu.
"PTN yang dimasuki pada tahun lalu pun hanya tujuh PTN yang dominasi sebaran siswanya di Unesa dengan 19 siswa dan Unair dengan 11 siswa. Sedangkan tahun ini ada 12 PTN dengan dominasi sebaran di Unair 16 siswa, Unesa 14 siswa, dan UINSA lima siswa," katanya.
Menurut dia, pencapaian ini mencerminkan dedikasi dari kalangan tenaga pendidik serta semangat belajar yang tinggi dari peserta seleksi untuk mengejar PTN impian mereka masing-masing, bahkan tiga di antara 16 siswa yang lolos di Unair mendapat "golden ticket".
"Artinya tiga siswa kami itu lolos SNBP 2024 atas usulan murni dari Unair sendiri setelah diseleksi dari 1.405 siswa pendaftar golden ticket ke Unair," katanya.
Ketiga siswa SMA Khadijah penerima "golden ticket" Unair adalah Annisa Putri Amaliasari (XII MIPA 3, diterima di D4 Teknik Informatika Unair), Heranisa Artanti Putti Tjaraka (XII IPS 2, diterima di Ekonomi Islam Unair), dan Salsabila Aliyah Wirawan (XII MIPA 2, diterima di Fisika Unair).
"Yang membanggakan kami lagi adalah dari 50 siswa kami yang diterima lewat jalur tanpa tes (SNBP) itu tercatat tiga siswa diterima di kedokteran yakni dua siswa di kedokteran umum (Unair dan Unibraw) dan satu siswa di kedokteran gigi (Unair), padahal tahun 2023 hanya satu siswa di kedokteran umum Unair," katanya.
Merujuk data 2023, jumlah siswa Jatim yang lolos jalur SNBP 2024 meningkat karena SNBP 2024 mencapai 24.423 siswa, sedangkan SNBP 2023 tercatat 23.477 siswa atau mengalami kenaikan 946 siswa.
Pilihan Editor: Singgung Dinasti Politik Jokowi, PDIP Akui Khilaf Majukan Gibran Sebagai Wali Kota