TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis atau Kabais TNI menggantikan Letjen TNI Rudianto. Kebijakan itu tercantum dalam Surat Keputusan (Skep) Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 yang ditandatangani oleh Agus Subiyanto pada Jumat, 22 Maret 2024.
Yudi Abrimantyo sebelumnya merupakan Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan atau Kabainstrahan Kementerian Pertahanan. Dia tercatat menjadi anak buah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu selama empat tahun. Dengan jabatan barunya sebagai Kabais TNI, Yudi akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat, dari Mayjen menjadi Letjen.
Siapakah sosok Yudi Abrimantyo ini?
Yudi Abrimantyo adalah perwira tinggi TNI lulusan Akademi Militer pada 1989 di kecabangan infanteri. Beberapa jabatan yang diembannya antara lain Paban Utama A-5 DIt A Bais TNI pada 2016 hingga 2018. Kemudian menjadi Bandep Ur Sosbud Deputi Bidamg Pengembangan Setjen Wanntanas pada 2018—2020.
Yudi pernah menjadi anak buah Prabowo dengan menjabat sebagai Ses Ditjen Strahan Kemenhan di era pandemi Covid-19 antara 2020 sampai 2021. Dua tahun menjadi Ses Ditjen Strahan, dia kemudian dimutasi menjadi Kabainstrahan Kemenhan dari 2021 hingga 2024. Kini Yudi ditunjuk sebagai Kabais TNI setelah enam tahun sebelumnya jadi Paban Utama A-5 DIt A BAIS TNI.
Beberapa penghargaan yang digantung di dadanya antara lain Brevet Kualifikasi Komando Kopassus dan Brevet Jump Master. Kemudian ada Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satyalancana Bhakti, Satyalancana Ksatria Yudha di baris pertama. Di baris kedua ada penghargaan Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun, Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun, dan Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun.
Selain itu, Yudi Abrimantyo juga menyandang penghargaan Satyalancana G.O.M VII, Satyalancana Raksaka Dharma, dan Satyalancana Seroja. Ketiga anugerah itu disandang di baris ketiga di dadanya.
Kinerjanya saat bersama Prabowo antara lain mewakili Kementerian Tahana selaku Kabainstrahan untuk mengunjungi industri pertahanan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) bersama tim dari TNI. Kunjungan tersebut dilakukan pada 27 sampai 31 Maret 2022 atau beberapa hari setelah Prabowo bertemu dengan Menteri Pertahanan UAE Mohammad Ahmed Al Bowardi.
“Kunjungan pada industri pertahanan Uni Emirat Arab ini dalam rangka melihat peluang kerja sama di bidang industri pertahanan demi peningkatan kemampuan industri pertahanan dalam negeri,” demikian keterangan tertulis Kementerian Pertahanan pada Rabu, 6 April 2022.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | FAJAR PEBRIANTO
Pilihan Editor: Prabowo Utus Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan ke UEA