Golkar ungkit peranannya menangkan Prabowo-Gibran
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga pernah menyinggung peran besar partainya dalam memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Airlangga dalam acara syukuran keberhasilan Partai Golkar di Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat, 15 Maret 2024.
Mengutip data Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Airlangga mengatakan sekitar 75 hingga 80 persen kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin memilih pasangan Prabowo-Gibran. Pasangan capres nomor urut 2 itu, katanya, bisa meraih suara 58 persen dan menang sekali putaran pilpres.
Atas peran itu, Airlangga kemudian berhitung bahwa semestinya dalam kepemimpinan Prabowo-Gibran mendatang, Partai Golkar mendapat porsi lebih besar dalam kabinet. Sebab, katanya, Golkar menang di 15 provinsi dan berkontribusi sebesar 25 persen dari kemenangan Prabowo.
"Jadi, kalau 25 persen, kalau bagi-bagi, ya banyak-banyak sedikit bolehlah. Kita sebut lima (posisi menteri) itu minimal, tetapi kalau dihitung proporsi 25 persen, room (ruang) masih banyak," kata Airlangga di Bali.
Diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Mereka meraup suara tertinggi di 36 provinsi, dengan 96.214.691 suara.
Namun, Pemilu 2024 belum selesai. Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies-Muhaimin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md kompak melayangkan gugatan sengketa Pilpres ke Mahkamah Konstitusi.
Anies-Muhaimin resmi mendaftarkan permohononan gugatannya pada Kamis, 21 Maret 2024. Sementara, kubu Ganjar-Mahfud mendaftarkan gugatannya pada Sabtu, 23 Maret 2024.
YOHANES MAHARSO SUHARYOSO | DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: AHY Klaim Peran SBY untuk Kemenangan Prabowo-Gibran: Turun Gunung Siang Malam