Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Kemungkinan NasDem Merapat ke Prabowo, Begini Respons Anies

image-gnews
Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mendatangi NasDem Tower, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Maret 2024. Anies nampak berjalan terburu-buru didampingi ajudannya. TEMPO/Adinda Jasmine
Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mendatangi NasDem Tower, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Maret 2024. Anies nampak berjalan terburu-buru didampingi ajudannya. TEMPO/Adinda Jasmine
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi kemungkinan partai Nasdem bergabung dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di Koalisi Indonesia Maju. Anies menilai, kemungkinan itu masih spekulatif karena presiden terpilih baru akan dilantik pada 20 Oktober 2024. 

"Apapun yang dikatakan hari ini semuanya sifatnya spekulatif karena siapapun yang nanti terpilih akan dilantik, baru dilantik tanggal 20 Oktober dan baru bentuk kabinet sesudah dilantik," ujar Anies saat ditemui awak media di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Maret 2024. 

Menurut Anies, keputusan bergabung atau tidaknya Partai Nasdem ke Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo, masih terlalu dini untuk dibicarakan. "Jadi membicarakan itu sekarang itu masih panjang, masih panjang," kata dia. 

Saat ini, Anies mengklaim, dirinya bersama Timnas Amin masih fokus untuk melakukan gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi. "Itulah proses yang sedang kami kerjakan. Jadi, perjalanan masih panjang, karena siapapun yang nanti terpilih itu pembentukan kabinet baru Oktober, sekarang masih Maret," tutur Anies. 

Adapun pernyataan Anies ini merupakan respons dari pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menyebut kemungkinan partai Nasdem bergabung dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di Koalisi Indonesia Maju yaitu setengah-setengah. “Itu fifty-fifty possibility-nya (lima puluh-lima puluh kemungkinannya),” kata Surya Paloh.

Ketika dikonfirmasi kembali, Surya juga mejelaskan bahwa ajakan Prabowo untuk bergabung yakni sekadar penghargaan untuk NasDem. “Itu penghargaan Pak Prabowo aja,” tutur Surya. 

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo sempat berkata bahwa dirinya selalu mengajak Surya untuk bergabung dengan koalisi politiknya. “Kan saya itu selalu menawari, selalu mengajak,” kata Prabowo dalam konferensi pers, usai pertemuannya dengan Surya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diketahui, dalam perhelatan Pemilu 2024, Surya merupakan lawan politik Prabowo, karena NasDem tergabung di Koalisi Perubahan bersama PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan PKS (Partai Keadilan Sejahtera). Ketiga partai tersebut mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Tak lama usai pengumuman hasil rekapitulasi KPU, di hari yang sama, Rabu, 20 Maret 2024 Surya langsung memberikan ucapan selamat kepada Prabowo-Gibran karena menjadi pasangan terpilih, mereka meraup 96.214.691 suara di 36 provinsi.

Sebagai rincian, pasangan nomor urut satu, Anies-Muhaimin berasa di posisi kedua dengan 40.971.906 suara dan memenangkan dua provinsi, Aceh dan Sumatera Barat. Kemudian, Paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud Md meraih 27.040.878 suara tanpa memenangkan satu provinsi pun.

ADINDA JASMINE | YOHANES MAHARSO

Pilihan Editor: Pertemuan Surya Paloh-Prabowo, Akankah Berlanjut pada PPP, PKB dan PDIP?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

5 menit lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

25 menit lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

47 menit lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

1 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.


Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

3 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

4 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

4 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.


Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

4 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.


Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

4 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.


NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

5 jam lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.