INFO NASIONAL - Pertemuan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama BPJS Kesehatan Semester I tahun 2024 di kantor BPJS Kesehatan Sukabumi pada Selasa, 19 Maret 2024, merupakan bentuk kebersamaan dan koordinasi antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Daerah sehingga bisa mencapai Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Sukabumi. Diketahui UHC Kabupaten Sukabumi berada di angka 98,98 persen. Angka tersebut sudah memenuhi ambang batas UHC saat ini.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengatakan, akan mempertahankan UHC BPJS Kesehatan untuk kemudahan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara cepat. "Kita akan mempertahankan UHC. Ketika mempertahankan UHC, masyarakat kalau berobat bisa langsung dilayani," ujar Sekda.
Maka dari itu, lanjut Sekda, kerja keras dan koordinasi antar perangkat daerah sangat diperlukan. Sehingga, cakupan kepesertaan program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan di Kabupaten Sukabumi tetap tinggi. Karenanya berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.
"Alhamdulillah batas minimal UHC di tahun 2024 di Kabupaten Sukabumi ini mencapai 98,98 Persen. Untuk itu kita harus terus bisa mempertahankan UHC ini dengan kerja keras dan kebersamaan, kita bisa menjaganya dengan baik jangan sampai turun," ujar dia.
Menurut Kepala Cabang BPJS Kesehatan, Dwi Surini, posisi UHC Kabupaten Sukabumi sudah baik. "Alhamdulillah angka UHC meningkat 98,98 persen di tahun 2024 ini, tetapi angka keaktifannya di angka 71,73 Persen, untuk itu perlu kerja keras bersama untuk mencapai angka keaktifan di 75 persen di Kabupaten Sukabumi," ujar dia.
UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau. Di Kabupaten Sukabumi, BPJS Kesehatan juga membuat Program Pesisir yaitu Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi dengan mendatangi desa-desa.
"Harapanya kita bisa menertibkan Badan Usaha Wajib mendaftarkan pesertanya JKN di Kabupaten Sukabumi," kata Dwi. Hadir pada forum tersebut di antaranya Kaban Baperlitbangda, Kadis Dukcapil, BPKAD, Dinas Kesehatan, serta Dinas Sosial. (*)