TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto memastikan hasil rekapitulasi nasional yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum atau KPU rampung tepat waktu pada hari ini, Rabu, 20 Maret 2024.
Hadi mengungkapkan hal itu merespons pertanyaan wartawan perihal keterlambatan KPU merampungkan hasil rekapitulasi nasional dari target yang sudah ditentukan pada 18 Maret 2024.
"Masih sesuai rencana. Sesuai dengan undang-undang, 35 hari setelah pemilu kita umumkan, berarti jatuh pada tanggal 20 Maret 2024. Berarti sesuai dengan rencana," kata Hadi dalam jumpa pers di kantor Menkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret.
Mengenai kendala yang dialami KPU sehingga waktu penyelesaian rekapitulasi nasional di luar target, Hadi enggan menjelaskan. Wartawan juga sempat menanyakan skema rencana lain jika nantinya hasil rekapitulasi melewati batas target pada 20 Maret, tetapi Hadi juga tak menjawab.
Dia tetap meyakinkan bahwa rekapitulasi nasional akan selesai tepat waktu dan situasi serta kondisi masyarakat tetap dalam keadaan kondusif.
Sebelumnya, Komisioner KPU August Mellaz mengatakan ada kemungkinan proses rekapitulasi selesai pada Senin, 18 Maret 2024. "Kalau target, kami malah selesai sebelumnya. Apakah mungkin nanti tanggal 18 Maret," kata Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, 13 Maret lalu.
Dia menjelaskan KPU juga memantau proses rekapitulasi yang berada di tingkat kecamatan hingga provinsi, tetapi proses penghitungannya sudah hampir selesai. Namun hingga Selasa malam, 19 Maret, proses rekapitulasi nasional masih berlangsung.
Hadi Berkomunikasi dengan Elite Politik
Sementara itu, Hadi Tjahjanto menyatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan elite politik menjelang rampungnya hasil rekapitulasi nasional KPU.
"Pasti (berkomunikasi dengan elite politik). Beliau-beliau sudah saling berkomunikasi. Insyaallah aman," kata Hadi di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa.
Hadi mengatakan komunikasi itu dilakukan agar suhu yang sempat memanas antarelite politik saat masa pemilu bisa diredam. Dia juga meminta para elite politik tetap menjaga situasi massa masing-masing agar tetap kondusif saat menerima hasil rekapitulasi nasional.
Dia juga menyebut telah berkoordinasi dengan pihak pengamanan seperti TNI dan Polri untuk memastikan situasi massa tetap kondusif. Pihaknya juga telah menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi gelombang massa yang kemungkinan akan turun ke jalan usai pengumuman hasil rekapitulasi nasional.
Dia berharap seluruh proses pemilu dari mulai rekapitulasi hingga pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih bisa dilalui dengan aman dan kondusif.
"Bangsa kita adalah bangsa yang penuh dengan keramahtamahan, penuh dengan toleransi, saya yakin setelah pemilu semuanya selesai dan akan kembali lagi," kata Hadi.
Pilihan editor: Respons di Internal Golkar Soal Permintaan 5 Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo