TEMPO.CO, Solo - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan pihaknya sudah membahas soal transisi dari era Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke pemerintahan yang baru sejak bulan lalu.
“(Transisi pemerintahan) Sudah, sudah dibicarakan bulan lalu,” katanya ketika ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 19 Maret 2024.
Selain membahas mengenai transisi pemerintahan, Gibran menyebut pihaknya sudah membicarakan mengenai catatan dari pemerintahan sekarang. “Itu juga sudah dibicarakan bulan lalu,” ucap dia.
Program 100 Hari Kerja
Gibran menuturkan ia dan Prabowo Subianto segera mempersiapkan program 100 hari kerja jika keduanya resmi ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden RI terpilih. Saat disinggung persiapan Program 100 Hari itu, Gibran belum bersedia membeberkannya kepada awak media. Di sisi lain, dia mengakui program makan siang gratis termasuk salah satu di dalamnya.
"Nanti saja. (Apakah makan siang gratis masuk program 100 hari kerja?) salah satunya," jawab Gibran.
Dia mengatakan akan ada waktu untuk bertemu dengan Prabowo untuk membahas tentang program-program itu. "Besok-besok kan ketemu (pembicaraan program 100 hari kerja), bukan besok, tapi besok-besok,” katanya.
Tetap di Solo saat KPU Umumkan Pemenang Pilpres
Gibran sebelumnya memastikan akan tetap berada di Kota Solo besok saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ri mengumumkan penetapan hasil Pemilu 2024. "Besok saya tetap di Solo, ya," ujar dia.
Meskipun perolehan suara pasangan Prabowo Subianto dan Gibran sudah terlihat paling unggul jika dibandingkan dengan dua pasangan calon (paslon) lainnya, terhadap penetapan hasil Pemilu itu Gibran meminta kepada para pendukungnya agar tidak menyikapinya dengan euforia berlebihan. "Ya tidak perlu euforia yang berlebihan," katanya.
Dia menuturkan sejauh ini belum berencana akan bertemu dengan sejumlah pihak pascapengumuman oleh KPU RI besok. "Nanti ya," jawab dia.
Seperti diketahui, berdasarkan penghitungan suara riil atau real count KPU di 31 provinsi, pasangan Prabowo-Gibran berhasil mengungguli Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Prabowo-Gibran bahkan menang telak di Kota Solo. Berdasarkan data KPU Solo, dari 375.638 suara sah, Prabowo-Gibran mendapat 190.960 suara. Dari lima kecamatan di Kota Bengawan itu, suara paling tinggi berada di Kecamatan Banjarsari dengan 63.475 suara.
Lalu Kecamatan Jebres dengan 49.807 suara, 33.465 suara di Kecamatan Laweyan, 26.354 di Kecamatan Pasar Kliwon dan 17.859 di Kecamatan Serengan.
Adapun Ganjar-Mahfud dalam Pemilu tersebut memperoleh sebanyak 128.674 suara, dan Anies-Muhaimin yang mendapatkan 56.004 suara.
Dari jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada sebanyak 439.009, tercatat jumlah suara sah 375.638 dan suara tidak sah 8.280.
Pilihan Editor: Jokowi dan Cak Imin Saling Titip Salam, Halim Iskandar Sangkal PKB Terima Jatah Menteri dari Prabowo
