TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua saat mudik. Dia menyebut masyarakat bisa memanfaatkan program mudik gratis untuk mudik Lebaran atau Idul Fitri 2024 dari pemerintah.
"Yang roda dua kami imbau untuk tidak (memakai sepeda motor), lebih baik ikut mudik gratis. Toh, kami siapkan juga untuk mengangkut kendaraan roda dua," ujar Muhadjir dalam konferensi pers Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) angkutan lebaran tahun 2024 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024.
Muhadjir menyebut, program mudik gratis dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN, serta Kementerian teknis lainnya. Dia berharap agar perusahaan swasta juga dapat memberikan program tersebut kepada masyarakat.
“Saya pada kesempatan ini juga mengimbau agar perusahaan-perusahaan swasta, kemudian organisasi-organisasi kemasyarakatan juga bisa memberikan pelayanan berupa mudik gratis,” ujar Muhadjir.
Melalui program mudik gratis yang akan diselenggarakan pemerintah ini, Muhadjir menyebut pemerintah juga menyiapkan transportasi kapal laut yang dapat mengangkut kendaraan sepeda motor. “Jadi untuk mudik kapal laut itu (kendaraan) roda dua bisa dimasukkan di kapal sekaligus,” tuturnya.
Baca Juga:
Muhadjir menuturkan, pemerintah akan memberlakukan program mudik gratis secara bertahap mulai dari 5 April 2024. Lebih lanjut, dia mengimbau para pemudik yang menggunakan angkutan umum untuk membeli tiket dan melakukan check-in secara online demi mengurangi antrean.
“H-1 paling lambat. Jangan sampai datang ke stasiun atau tempat penyeberangan itu belum membawa tiket, karena nanti akan mengalami kesulitan. Sekarang sudah ada prosedur yang sudah kita atur jauh lebih rapi dibanding tahun-tahun yang lalu," kata dia.
Sebagai informasi, Muhadjir memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri 2024 atau 1445 Hijriah diperkirakan terjadi pada 5–7 April 2024 dengan arus balik pada 14–15 April 2024.
Dari survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, dia mengatakan jumlah pemudik pada tahun 2024 ini diprediksi mencapai 193,6 juta orang. “Jauh lebih besar dari tahun 2023, yaitu 123,8 juta orang. Ada kenaikan 60 persen lebih tahun ini," ucapnya.
Pilihan Editor: Gibran Bantah Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Baru Prabowo
