TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziyah mengatakan wacana untuk maju pemilihan gubernur atau Pilgub DKI Jakarta akan dibahas lebih lanjut. Saat ini, Ida masih mensyukuri terpilihnya dia sebagi calon anggota legislatif (caleg) Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II.
Ida, yang juga merupakan Menteri Ketenagakerjaan mengahadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menteri Desa Abdul Halim Iskandar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Ida dan Halim membahas tugasnya sebagai pembantu presiden serta. Pencapaian PKB dan dinamika politik pemilu turut disinggung.
Ketika ditanya apakah mau maju pilgub DKI Jakarta atau melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR, Ida hanya tertawa dan melemparkan senyum yang lebar.
“Ini kita masih bersyukur karena dapat amanah, jadi tahapannya juga belum pengumuman KPU,” kata Ida. Dia hanya terkekeh saat ditanya seberapa serius rencana maju pilgub DKI Jakarta.
Ida meraih total 60.180 suara di Dapil DKI Jakarta II. Daerah yang meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri ini dijuluki sebagai 'dapil neraka' lantaran banyak nama besar yang bertarung memperebutkan kursi DPR RI.
PKB sebelumnya mengusulkan dua nama untuk maju pilgub DKI. Selain Ida, nama lain yang didorong adalah Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas.
Sekjen DPP PKB M Hasanuddin Wahid menyampaikan ini usai melakukan pertemuan dengan petinggi partai-partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Jumat malam, 15 Maret 2024. Hasan menuturkan setidaknya minimal dua nama itulah yang akan mewarnai DKI Jakarta dari fraksi PKB.
Namun, dia mengaku masih akan menunggu Pastai NasDem dan PKS, yang sama-sama tergabung dalam Koalisi Perubahan, terkait layak atau tidaknya nama-nama tersebut untuk dipertimbangkan.
Piihan Editor: Hari Ini Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi, Bicara soal Koalisi dan Pilkada DKI