Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Hasto Wardoyo menyebut pentingnya calon pengantin memahami anatomi alat reproduksi untuk mempersiapkan kehamilan guna mencegah anak stunting.

“Bentuk-bentuk selaput dara (hymen) pada organ reproduksi perempuan itu bervariasi. Tipe hymen yang di tengah itu adalah lubangnya, nomor satu dan dua lubangnya lebar selaputnya kecil. Ini kalau berhubungan seks pertama kali kemungkinan berdarah kecil, karena ini cukup berlubang (anoler) bentuknya,” ujar Hasto di Jakarta, Senin, 18 Maret 2024, dikutip dari Antara.

Hasto sebelumnya memaparkan materi tentang anatomi alat reproduksi tersebut pada kelas pranikah seri keempat yang diselenggarakan secara daring pada Jumat, 15 Maret 2024.

“Penting bagi calon pengantin untuk memahami betul anatomi reproduksi laki-laki dan perempuan untuk menghindari kesalahpahaman ketika nanti melakukan hubungan suami istri. Saya pernah didatangi pasien yang baru satu hari menikah, si suami meminta cerai karena ragu dengan keperawanan istri,” tuturnya.

Ia menegaskan, kesalahpahaman dan kurangnya kesadaran untuk mempelajari kembali fungsi alat reproduksi tersebut sangat membahayakan bagi ketahanan keluarga.

"Ada juga yang bentuknya melingkar, nomor tiga. Ini bisa elastis bisa tidak, bagi yang elastis, kalau berhubungan seks bisa berdarah, dan bagi yang kaku bisa robek,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, bagi hymen perempuan yang tengahnya bersekat, bisa robek atau tidak, bahkan, robekan terjadi pada saat melahirkan.

“Hymen yang mempunyai lubang agak lebar, biasanya berdarah. Namun, bila lubangnya sangat kecil di tengah, bisa saja sangat sulit untuk berhubungan suami-istri, bahkan perlu dirobek dengan pisau kecil oleh dokter, tapi itu tidak sakit,” katanya.

Ia menambahkan, ada juga perempuan yang memiliki hymen berbentuk saringan, yang disebut kribriformis, di mana terdapat lubang kecil-kecil tapi banyak. Perempuan dengan tipe hymen ini siklus menstruasinya masih lancar, serta umumnya berdarah pada pertama kali berhubungan suami-istri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ada juga bentuk hymen nomor sembilan, tidak normal atau tidak ada lubangnya, istilahnya imperforata. Hymen yang tidak berlubang menimbulkan sakit perut karena darah menstruasinya tertampung di dalam,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, khususnya bagi perempuan, karena organ reproduksi perempuan memiliki tiga lubang, yakni rahim di tengah, kandung kemih di bagian depan, dan di belakang ada saluran buang air besar, di mana organ tersebut langsung menembus ke rongga perut.

Lain halnya dengan pria yang hanya memiliki dua lubang, yakni saluran kandung kemih dan saluran sperma.

“Kalau ada bakteri dari vagina naik ke saluran leher rahim, naik ke dalam rahim, masuk lagi ke saluran telur, bakteri bisa sampai ke sekitar usus, sehingga perempuan yang keputihan terlalu lama bisa terjadi infeksi nyeri di perut, bisa bernanah," kata dia.

Menurutnya, banyak sekali perempuan yang tidak bisa hamil gara-gara saluran telurnya bernanah hanya karena keputihan yang tidak disembuhkan.

"Hati-hati ada perempuan yang sulit hamil, ternyata saluran telurnya buntu,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar laki-laki menjaga kebersihan alat kelaminnya, karena ketika melakukan hubungan suami-istri, laki-laki bisa menularkan bakteri ke alat kelamin wanita.

Pilihan Editor: Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BKKBN Dukung Makan Bergizi Gratis untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

1 hari lalu

Siswa menyantap makanan saat uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Cideng, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. Heru Budi berencana akan membuat makan siang gratis di seluruh sekolah negeri dasar yang ada di Jakarta secara serentak. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BKKBN Dukung Makan Bergizi Gratis untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

Pakar di BKKBN mengatakan program makan bergizi gratis yang diprakarsai Badan Gizi Nasional dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.


Stunting Menurun Drastis, Bupati OKU Timur Terima Insentif Fiskal

5 hari lalu

Bupati OKU Timur, H. Lanosin MT dalam melakukan rembug untuk percepatan penurunan angka stunting. Dan berhasil turun jadi 9,3 persen. di Aula Bina Praja IIPemkab OKU Timur, Rabu, 11 September 2024. Dok. Pemkab OKU Timur
Stunting Menurun Drastis, Bupati OKU Timur Terima Insentif Fiskal

Lanosi, Bupati OKU Timur, berhasil menurunkan angka stunting dari 19,1 persen (2022) menjadi 9,3 persen (2023) dan mendapat insentif fiskal Rp 6,8 miliar atas pencapaian tersebut.


Usia Menikah Ideal untuk Laki-Laki dan Perempuan

7 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Usia Menikah Ideal untuk Laki-Laki dan Perempuan

Sebelum memutuskan menikah, ketahui dulu usia menikah yang ideal untuk laki-laki dan perempuan. Berikut penjelasannya.


6 Pola Asuh Kesehatan untuk Cegah Anak Stunting

15 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
6 Pola Asuh Kesehatan untuk Cegah Anak Stunting

Berikut enam pola asuh kesehatan pada anak yang perlu dipahami orang tua untuk mencegah anak stunting.


Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

17 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang.


Amanat Pj. Gubernur Heru dan Sinergi Penanganan Stunting di Jakarta

19 hari lalu

Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono hadir dalam peluncuran Gerakan Anak Sehat: Bersama Cegah Stunting yang diinisasi oleh Kemenkes RI di Jakarta, 31 Oktober 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Amanat Pj. Gubernur Heru dan Sinergi Penanganan Stunting di Jakarta

Penanganan stunting dijalankan dengan menggandeng semua pihak, termasuk swasta, melalui Jakarta Beraksi.


Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Maju Pilkada Yogya, Diantar PDIP Daftar ke KPU Hari Ini

19 hari lalu

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. TEMPO/Oton
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Maju Pilkada Yogya, Diantar PDIP Daftar ke KPU Hari Ini

PDIP akan daftarkan Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan ke KPU hari ini diiringi kesenian tradisional.


Alasan PDIP Usung Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan Maju di Pilkada Yogyakarta

20 hari lalu

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. TEMPO/Oton
Alasan PDIP Usung Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan Maju di Pilkada Yogyakarta

PDIP akan daftarkan Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan menjadi calon wali kota dan wakil wali kota Yogyakarta ke KPU, hari ini.


PDIP Usung Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Jadi Calon Wali Kota Yogyakarta

20 hari lalu

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. Dok. BKKBN
PDIP Usung Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Jadi Calon Wali Kota Yogyakarta

PDIP mengusung Kepala BKKBN Hasto Wardoyo sebagai calon wali kota Yogyakarta di Pilkada 2024.


Sakit Jantung Bisa Picu Disfungsi Ereksi dan Libido Turun, Cek Masalah Kesehatan Seksual Lainnya

25 hari lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Sakit Jantung Bisa Picu Disfungsi Ereksi dan Libido Turun, Cek Masalah Kesehatan Seksual Lainnya

Pemahaman mengenai jenis-jenis masalah kesehatan seksual dan gejala awal sangat penting untuk mencegah penyakit lebih serius.