TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut peran besar partai yang dipimpinnya dalam memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Dia mengatakan, dari data Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, sekitar 75 hingga 80 persen kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin itu memilih pasangan Prabowo-Gibran sehingga bisa meraih suara 58 persen dan menang sekali putaran pilpres.
"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi sejarah yang lalu presiden yang didukung bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen, sekarang 75 sampai 80 persen. Artinya benar Partai Golkar betul-betul di depan untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Airlangga saat menggelar syukuran keberhasilan Golkar di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024.
Atas peran besar tersebut, Airlangga kemudian berhitung semestinya dalam kepemimpinan Prabowo mendatang Golkar mendapat porsi lebih besar dalam kabinet.
"Saya sampaikan ke Pak Prabowo soal kontribusi Golkar karena kita menang di 15 provinsi. Itu berarti kita berkontribusi 25 persen dari kemenangan 58 persen," ujarnya.
"Jadi, kalau 25 persen, kalau bagi-bagi, ya banyak-banyak sedikit bolehlah. Kita sebut lima (posisi menteri) itu minimal, tetapi kalau dihitung proporsi 25 persen, room (ruang) masih banyak," kata dia menambahkan.
Kegiatan syukuran yang dihadiri jajaran petinggi Partai Golkar itu dalam rangka merayakan kesuksesan meraih kemenangan pada 15 dari 38 provinsi saat Pemilu 2024. Dari data sementara, Partai Golkar berhasil menempatkan 102 orang kadernya lolos ke DPR RI.
Airlangga menyebut Pulau Dewata sengaja dipilih lantaran beberapa bulan sebelum Pemilu mereka menggelar konsolidasi untuk menguatkan solidaritas. Hasilnya, deklarasi satu komando tersebut berbuah manis mengantarkan mereka pada raihan suara tinggi pemilihan legislatif dan kemenangan pasangan calon Prabowo-Gibran yang mereka usung.
“Di Bali kita bisa berkonsentrasi, sekaligus beberapa bulan lalu kita juga menyelenggarakan rapat di Bali dan saya janjikan Partai Golkar akan merebut kembali kemenangan,” kata Airlangga.
Airlangga bersyukur atas kemenangan di 15 dari 38 provinsi, ia mengakui sejumlah ketua DPD Golkar harus gagal lolos dalam kontestasi tetapi baginya semua kader telah berupaya memenangkan partai.
Terlepas dari kemenangan itu, Airlangga Hartarto yang juga Menko Perekonomian itu meminta seluruh kadernya tetap mengawal pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi saat ini.
"Kita harus jaga supaya sukses dan berikut kita ingin pada tahun 2025, begitu tahun anggaran baru, pemerintah baru yang terpilih nanti akan menjadi sukses," ujarnya.
Pilihan editor: Tito Karnavian Soal Dewan Kawasan Aglomerasi, Dibentuk untuk Atasi Macet hingga Banjir