TEMPO.CO, Jakarta - Nurdin Halid, bekas narapidana korupsi, lolos ke Senayan setelah mendapatkan perolehan suara yang cukup dalam pemilihan legislatif DPR RI di daerah pemilihan Sulawesi Selatan II. Nurdin menjadi caleg dari Partai Golkar untuk dapil Sulawesi Selatan II.
Dapil II Sulawesi Selatan meliputi sembilan wilayah kabupaten/kota, yakni Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkajene Kepulauan, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Pare Pare. Walhasil, ada sembilan kursi yang diperebutkan dalam dapil ini.
Baca Juga:
Berdasarkan hasil rekapitulasi Provinsi Sulawesi Selatan yang disahkan KPU RI dalam rapat pleno kemarin, 14 Maret 2024, Nurdin Halid memperoleh suara 70.681 dari total 1.832.524 suara sah di dapil Sulawesi Selatan II. Bahkan, perolehan suara caleg nomor urut 1 ini mengalahkan dua inkumben separtainya, Andi Rio Idris Padjalangi dan Supriansa dari Komisi III DPR RI. Nurdin Halid dipastikan lolos setelah menempati peringkat tertinggi kelima dari jatah 9 kursi yang diperebutkan.
Nurdin Halid adalah muka lama dalam perpolitikan Tanah Air. Pria kelahiran Watampone 17 November 1958 ini dikenal sebagai seorang pengusaha, politikus dan administrator sepak bola Indonesia. Ia pernah menjadi Ketua Umum PSSI periode 2003-2011. Nurdin juga pernah menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar pada 1999-2004.
Nurdin terlibat korupsi penyelundupan gula impor ilegal sebesar 73 ribu ton serta distribusi minyak goreng pada 16 Juni 2004. Pada 2007, majelis hakim kasasi Mahkamah Agung memvonis Nurdin Halid hukuman dua tahun penjara lantaran dianggap melakukan korupsi distribusi minyak goreng Bulog senilai Rp 169 miliar lebih.
Putusan kasasi ini membatalkan vonis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang sebelumnya membebaskan Nurdin. Setelah ditahan pada 18 Agustus 2004, Nurdin Halid akhirnya menghirup udara bebas pada 17 Agustus 2006. Kendati demikian, nama Nurdin Halid tetap berada di jajaran struktur DPP Partai Golkar. Kini ia menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar. Di era Setya Novanto, ia sempat menjadi Pelaksana Harian Ketua Umun partai Golkar.
Pada 2018 Nurdin Halid juga maju sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan Berpasangan dengan Aziz, namun kalah. Tak hanya Nurdin, ketiga anaknya juga maju caleg DPRD dari Sulawesi Selatan dengan dapil berbeda. Andi Nurhaldin Nurdin Halid untuk kota Makassar dan juga sebagai petahana.
Zunnun Armin Nurdin Halid maju untuk tingkat provinsi daerah pemilihan Bone. Lalu, Andi Muhammad Nur Albisry Nurdin Halid pada tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dengan daerah pemilihan Bulukumba. Ketiga anak Nurdin Halid itu juga maju sebagai caleg dari Partai Golkar.
EKA YUDHA SAPUTRA | DIDIT HARIYADI