TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas optimistis penataan tenaga honorer akan selesai pada tahun ini. Status honorer akan dihapus pada Desember 2024.
Anas, sapaannya, mengatakan ada 2,3 juta tenaga honorer dalam database Badan Kepegawaian Negara atau BKN. Dari jumlah ini, tersisa 1,7 juta yang belum selesai atau masih berstatus honorer.
Baca Juga:
"Pasti akan kami selesaikan di tahun 2024," kata Anas saat ditemui di Rakor Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2024 di Jakarta pada Kamis, 14 Maret 2024.
Anas menjelaskan tenaga honorer akan menjadi prioritas pada rekrutmen calon aparatur negara atau CASN 2024. Ini termasuk rekrutmen calon pegawai negeri sipil atau CPNS.
"Oleh karena itu, tolong kepada para Bupati dan Kepala Daerah, usulkan formasi bagi mereka yang ada di eks THK II (mantan Tenaga Honorer Kategori II)," ucap Anas.
Kemenpan RB sebelumnya menyatakan tengah menyiapkan rekrutmen 2,3 juta atau 2.302.543 ASN pada tahun ini. Rekrutmen tahun ini difokuskan untukmu mencari talenta digital, selain memprioritaskan tenaga honorer.
Total kuota tersebut meliputi penerimaan di instansi pusat sebanyak 420 ribu formasi, sekolah kedinasan 6.027 formasi, serta penerimaan di instansi daerah 1,86 juta formasi.
Pilihan Editor: Anggota DPRD DKI Desak Kenaikan Gaji Guru Honorer Setara UMP