Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Mandiri Tinjau Smelter Merah Putih Ceria

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - PT Bank Mandiri Tbk berkunjung ke site PT Ceria Nugraha Indotama di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Jumat, 8 Maret 2024. Kedatangan ini untuk memantau kemajuan pembangunan pabrik pengolahan atau smelter Merah Putih milik Ceria yang ditargetkan rampung tahun ini.

Bank Mandiri mendukung penuh investasi smelter nikel yang dibangun oleh Ceria Group melalui unit bisnisnya PT Ceria Metalindo Prima. Dukungan ini sesuai rencana pemerintah untuk mempercepat hilirisasi industri nikel melalui proyek strategis nasional (PSN).

Kehadiran dan keterlibatan Bank Mandiri dalam proyek smelter Merah Putih ini sesuai dengan amanat undang-undang mineral dan batu bara (Minerba), bahwa pemerintah mendorong percepatan hilirisasi industri nikel di Indonesia agar menghasilkan nilai tambah.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengapresiasi progres pembangunan smelter yang saat ini sedang diselesaikan oleh Ceria. “Bank Mandiri memiliki kepentingan karena kami ingin proyek smelter ini selesai, yang tentunya akan menjadi milestone penting untuk Indonesia. Kita berdoa semoga proyek ini dapat terselesaikan dengan baik sehingga menciptakan value yang luar biasa untuk kemajuan perekonomian nasional,” tuturnya.

Bank Mandiri bangga dapat mendukung pembiayaan pembangunan smelter RKEF Line 1 milik Ceria yang menjadi kebanggaan dan simbol indusri nikel milik anak bangsa.

“Ini merupakan inisiatif anak bangsa yang sudah sewajarnya harus didukung. Bank Mandiri juga ingin menunjukan bahwa kita sebagai perbankan nasional memiliki kemampuan untuk mendukung proyek-proyek investor domestik.”

Adapun pembiayaan proyek Smelter ini dikucurkan oleh sindikasi perbankan yang terdiri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB), dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar).

Ceria Group CEO Derian Sakmiwata ikut bersyukur dan berterima kasih atas kunjungan ini. Kehadiran Bank Mandiri menguatkan optimisme Ceria dalam menggenjot pembangunan smelter agar selesai sesuai target perusahaan.

“Alhamdulillah atas bantuan dan dukungan dari Bank Mandiri, InsyaAllah dalam waktu dekat akan berdiri pabrik pengolahan nikel milik anak bangsa,” ucap Derian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menuturkan, perjalanan Ceria untuk berperan dalam kemajuan industri nikel di Indonesia tidak berhenti sampai pada titik ini. “Ceria bertujuan untuk menempatkan dirinya di garis depan rantai pasok global dan industri EV yang berkontribusi pada pengembangan ekosistem baterai serta berpotensi mendorong dunia yang lebih berkelanjutan,” kata Derian.

Sebagai informasi, pembangunan smelter Merah Putih menggunakan teknologi mutakhir Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang memiliki salah satu tungku terbesar di Indonesia sebesar 72 MVA. Tungku ini untuk mengolah bijih nikel saprolite yang menghasilkan output feronikel dengan kadar nikel sebesar 22 persen.

Saat ini hampir seluruh fasilitas Smelter Ceria baik mesin maupun material telah tiba di Wolo, Kolaka, Sulawesi Tenggara. Sebagian besar material tersebut telah terpasang dan terus dilakukan pemasangan berkelanjutan.

Selain RKEF Smelter Line 1, Ceria juga menargetkan penyelesaian konstruksi konverter nikel matte di tahun ini dengan tujuan mencapai kandungan nikel yang lebih tinggi, yaitu 73,69 persen.

“Rencana pengembangan selanjutnya adalah pengolahan bijih nikel limonite dengan kontruksi pembangunan pabrik HPAL untuk menghasilkan Mixed Hydroxite Precipitate (MHP). Target kedepannya adalah pengolahan lebih lanjut MHP menjadi nikel dan kobalt sulfat, dan pengolahan nikel matte menjadi nikel sulfat (Nickel Matte Refinery) secara bertahap. Nikel sulfat dari kedua jalur produksi tersebut kemudian akan diolah menjadi prekursor, bahan baku utama untuk produksi baterai,” tutur Derian.

Turut hadir delegasi Bank Mandiri yang hadir dalam kunjungan tersebut yakni Zainudin Amali (Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri), Riduan (Direktur Corporate Banking Bank Mandiri), Oki Ramadhana (Direktur Utama Mandiri Sekuritas), Helmy Afrisa Nugraha (Senior VP Corporate Banking 3 Bank Mandiri), Atta Alva Wanggai (Regional CEO Region X Bank Mandiri) serta jajaran manajemen dan pimpinan Bank Mandiri Pusat & Regional.

Sedangkan delegasi dari Ceria selain Derian, turut hadir Abdul Haris Tatang (Presiden Direktur), Normansyah Duliar (Direktur & Chief Strategic Development), Yusram Rantesalu (Direktur Operasional), Nurlistyo Hadi (Deputy President Director Construction), Imelda Kiagoes (Corporate Secretary), Elviera Putri (Chief of ESG & Sustainability), Wahyu Maradona (GM Site Operations) serta jajaran Ceria lainnya. (*)

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

15 jam lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.


Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

1 hari lalu

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.


Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

1 hari lalu

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo usai menghadiri peninjauan kesiapan mudik Lebaran 2024 di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kementeriannya sedang berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM soal rencana izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia.


Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

7 hari lalu

Kuasa hukum Robert Priantono Bonosusatya, Haris Arthur Hedar, Jakarta, Kamis,, 7 Maret 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

7 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

8 hari lalu

Smelter Timah milik Harvey Moeis, PT Refined Bangka Tin (RBT) yang terletak di Kawasan Industri Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka. TEMPO/servio maranda
Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.


Top 3 Hukum: Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Kesaksian Pejabat Kementan di Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo

8 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Top 3 Hukum: Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Kesaksian Pejabat Kementan di Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo

Sampai hari ini, terhitung pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens telah disandera TPNPB-OPM selama 14 bulan.


Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

9 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Ketut Sumedana (kiri) bersama Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kuntadi memberikan keterangan pers soal penetapan tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

Penyidik gabungan dari Kejaksaan Agung menyita 5 perusahaan smelter kasus korupsi timah ilegal, salah satunya PT Refined Bangka Tin (PT RBT).


Kasus Korupsi PT TImah, Kejaksaan Agung Sita Empat Smelter dan Puluhan Alat Berat

10 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana (kiri) dan Dirdik Jampidsus Kuntadi (kanan) memberikan keterangan soal korupsi PT Timah di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 1 April 2024. Dalam keterangannya, Kejagung telah memblokir rekening 16 tersangka beserta aliran dana hasil korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan PT Timah yang merugikan negara sebesar Rp 271 triliun. TEMPO/Febri Angga Palguna
Kasus Korupsi PT TImah, Kejaksaan Agung Sita Empat Smelter dan Puluhan Alat Berat

Kejaksaan Agung menyita smelter dan beberapa aset perusahaan dalam perkara dugaan korupsi di PT Timah Tbk.


Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

10 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis/Foto: Instagram/Sandra Dewi
Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.