TEMPO.CO, Solo - Perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di wilayah Jawa Tengah menempati posisi teratas. Berdasarkan hasil penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo-Gibran tercatat meraih 12.096.454 suara atau 53,07 persen dari total suara sah.
Di posisi kedua ada pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang mendulang 7.827.335 suara atau 34,34 persen.
Saat dimintai komentar terkait jumlah perolehan suara itu, Gibran masih enggan berbicara banyak. Ia mengatakan akan menunggu 20 Maret 2024, yaitu tanggal pengumuman hasil rekapitulasi suara Pilpres dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
"Kita tunggu sampai tanggal 20 (20 Maret 2024) saja," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 13 Maret 2024.
Jawa Tengah diketahui sebagai lumbung suara PDIP. Partai itu juga memajukan capres Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Ganjar pun diketahui telah dua periode menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Gibran menyebut saat ini masih ada beberapa daerah yang masih dalam tahap rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024. Sehingga, menurut Gibran, lebih baik menunggu jika semua daerah selesai.
"Belum semua selesai. Nanti kalau sudah selesai semua ya. Ditunggu saja tanggal 20," kata Gibran.
Sementara menunggu hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu tersebut, Gibran menyatakan akan fokus menyelesaikan pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai Wali Kota Solo terlebih dulu. "Aku ngerampungke gawean wali kota sik (saya menyelesaikan pekerjaan wali kota dulu)," ucap dia.
Saat ditanya apakah rencananya untuk bisa bertemu dengan Ganjar-Mahfud dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan diagendakan pasca penetapan hasil Pemilu oleh KPU, Gibran mengatakan dirinya menunggu saja kesediaan dari keempat tokoh tersebut.
"Ya kita tunggu saja beliau-beliau kalau memang berkenan untuk saya kunjungi ya tentu saya yang sowan. Kan saya yang paling muda, jadi saya yang harus sowan ke beliau-beliau," kata Gibran.
Saat ditanya apakah dari pihaknya berinisiatif untuk melakukan komunikasi dengan para capres dan cawapres lainnya tersebut, Gibran mengaku ada. "Pasti ada itu," jawabnya singkat sembari menyudahi sesi wawancara dengan wartawan dan masuk ke ruang kerjanya.
Pilihan Editor: Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Ketua Umum Golkar, Apa Alasannya?
