Sebelumnya, isu Airlangga bakal mencalonkan diri sebagai Ketum Golkar diungkap oleh Wakil Ketum Golkar Bambang Soesatyo menyebut ada empat nama yang masuk bursa calon Ketum Partai Golkar. Keempat nama tersebut adalah Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo.
“Setidaknya sudah empat santer suara yang muncul di permukaan yang akan bertarung di forum munas tahun ini. Ada Pak Airlangga sendiri, kemudian ada Pak Agus Gumiwang, ada Pak Bahlil, dan ada saya,” ucap pria yang akrab disapa Bamsoet itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, dari keempat nama yang disebut Bamsoet, nama Airlangga dan Bahlil menjadi dua nama yang cukup potensial dan memiliki peluang lebih besar untuk menjadi pemimpin Golkar.
"Kedekatan dengan Presiden Joko Widodo sedikit banyak mendorong nama keduanya," kata Agung saat dihubungi, Senin, 11 Maret 2024.
Efek Presiden Jokowi, kata Agung, cukup dirasakan positif oleh Golkar, misalnya dalam perolehan suara di pemilihan legislatif (pileg) 2024 ini. Menurutnya, Golkar mampu mendulang sejumlah kemenangan di wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak dikuasai.
Dia memberi contoh di Papua. Raihan pesat suara Golkar tidak terlepas dari peran Bahlil sebagai kader yang berasal dari bumi cendrawasih. Sementara Airlangga, meski tidak menjadi calon wakil presiden atau calon presiden, berperan dalam pengorganisiran calon legislator dengan jabatannya sebagai ketum.
Menurut Agung, peran dari keduanya mampu menciptakan dampak elektoral di internal partai beringin untuk mengantarkan dua menteri Jokowi tersebut ke altar pimpinan Golkar.
"Apalagi jika Jokowi bergabung ke Golkar, tinggal bagaimana keduanya mampu melakukan lobi dengan Jokowi saja," ujar Agung.
ANDI ADAM | ANTARA
Pilihan Editor: Profil 4 Bakal Calon Ketua Umum Golkar, Ada Nama Bahlil