Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baznas Targetkan Rp 41 Triliun di Tahun 2024, Menag: Potensi Zakat Rp 327 Triliun

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menargetkan dapat menghimpun zakat infak sedekah (ZIS) hingga Rp 41 Triliun di tahun 2024. Target tersebut mengalami peningkatan sekitar 30 persen.

Alhamdulillah setiap tahun tidak kurang kenaikan ZIS itu 30 persen. Tahun kemarin Alhamdulillah sudah mengumpulkan Rp33 triliun yang sudah dicapai Baznas dan LAZ se-Indonesia, kita targetkan tahun ini 41 triliun untuk Baznas dan LAZ se-Indonesia,” kata Ketua Baznas RI KH. Noor Achmad saat membuka acara Baznas Awards 2024 di Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024.

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas, yang saat itu mewakili Presiden Joko Widodo untuk hadir di Baznas Awards 2024 mengatakan, target 41 triliun yang juga merupakan potensi yang bisa dicapai Baznas sesungguhnya masih jauh dari potensi yang ada. “Saya kira ini masih jauh dari potensi yang mungkin kita gali dari zakat. Ada sekitar Rp 327 triliun potensi zakat infak sedekah setahun di Indonesia yang dapat dikelola dengan baik,” kata Menag.

Memang, lanjut Menag, ada pekerjaan berat yang menanti Baznas untuk menggapai potensi itu. “Pertama soal literasi masyarakat kita yang masih rendah terhadap zakat dan keberadaan lembaga zakat. Sehingga kita masih melihat bagaimana umat muslim masih berhitung, hitung ulang kalau mau membayar zakat.”

Kedua, lanjut Menag, adalah masalah trust atau kepercayaan. “Baznas dan LAZ bisa mengoptimalkan zakat yang besar jika trust dibangun. Problem kita selama ini adalah umat belum percaya betul dengan keberadaan kita semua. Sehingga kita harus meyakinkan mereka bahwa zakat yang dikeluarkan ini disalurkan melalui Baznas dan LAZ yang bisa merupakan potensi besar.”

Tujuan adanya Baznas, kata Menag, salah satunya ingin ikut andil dalam mensejahterakan masyarakat dan pengentasan kemiskinan. “Itu akan bisa mudah dicapai jika kita meningkatkan potensi zakat yang besar disalurkan Baznas dan LAZ. Karena potensi Rp 327 triliun sangat besar sekali.”

Wakil Ketua Baznas RI, Mo Mahdum menuturkan salah satu untuk merespon arahan Presiden Joko Widodo dan Menag Yaqut Cholil Qoumas adanya kolaborasi penuh antara Baznas dan LAZ. “Jadi sebisa dan sebanyak mungkin masyarakat dipermudah untuk membayar zakat sehingga Baznas seluruh Indonesia dengan LAZ selalu berkoordinasi baik dalam penghimpunan maupun penyaluran.”

Adapun strategi penghimpunan untuk melampaui target menurut dia adalah literasi dan kemudahan akses. “Jangan sampai masyarakat bingung mau bayar zakat.” Selain itu, lanjut dia, jangan sampai pengeluaran tumpang tindih. “Makanya perlu koordinasi biar seorang mustahik atau orang yang menerima zakat, tidak mendapat dari beberapa sumber.”

Mo Mahdum pun bersyukur karena dengan adanya kolaborasi, termasuk dengan Kementerian Agama, satuan tugas (satgas) atau task force dibentuk. Pembentukan itu, untuk menghimpun potensi zakat infak sedekah yang lebih besar lagi.

Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan mengakui potensi besar yang dimiliki Baznas untuk menghimpun zakat infak sedekah. “Betul potensi kita masih besar. Penghimpunan sekarang baru mau masuk 10 persen dari target. Tapi ini pertumbuhan paling signifikan kalau dilihat dari 10 tahun kebelakang,” ujar dia.

Di tahun 2014, kata dia, Baznas baru menghimpun total Rp 94 Miliar, sementara saat ini sudah masuk Rp 1 triliun. “Jadi sebenernya ada kenaikan yang cukup signifikan dalam konteks 10 tahun ini menuju 2024,” ujar Rizal.

Sementara itu, terkait prioritas program penghimpunan di tahun 2024, Baznas mengajak lembaga amil zakat, untuk tidak hanya mengangkat isyu zakat saja tetapi juga dana sosial keagamaan lainnya. “Itu adalah strategi lainnya.”

Dalam pengelolaan kurban, misalnya, Baznas mencatatkan dan juga melakukan mobilisasi bahwa potensi Rp21 triliun bisa betul-betul dikelola oleh Baznas. “Karena sekarang kurban ini masih dijalankan oleh masing-masing pribadi atau masjid tanpa tercatat dan koordinasi,” ujar dia.  

Kedua, lanjut Rizal, Baznas juga mencoba masuk ke dana sosial lainnya yaitu Dam. Bagi kebanyakan jemaah haji Indonesia Dam tidak dapat dihindari karena harus mengambil Haji Tamattu’, yaitu dengan melaksanakan umrah dahulu kemudian haji. “Kalau jamaah haji ada 200 ribu maka ada sekitar 200 ribu kambing. Potensinya kalau kurban di sana Rp 3 juta maka akan ada sekitar Rp 600 miliar potensi yang akan kita kelola.”

Untuk potensi dari pembayaran Dam, Baznas bersama Kementerian Agama, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan BPOM pun bersinergi untuk membuat Satgas Dam. “Kita akan berkolaborasi agar dana Dam bisa dikelola,” ujar dia.

Strategi Baznas lainnya untuk menghimpun zakat infak sedekah yaitu dengan terus menerus mengembangkan zakat perusahaan. “Zakat perusahaan ini selalu menjadi penting, karena animo yang baik serta bisa mengurangi penghasilan kena pajak perusahaan. Kemudian, Baznas juga akan terus menggenjot zakat saham yang sudah mulai di sosialisasikan di kampus-kampus bekerjasama dengan sekuritas-sekuritas.”

“Zakat perusahaan (korporasi), zakat saham, Dam, dana sosial agama, dan kurban tentu akan kita mobilisasi di tahun 2024. Terakhir kita terus menggenjot pembayaran zakat infaq sedekah melalui digital,” tambah dia. (*)

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 jam lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.


Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

16 jam lalu

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

Komisi VI DPR dukung percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub


BNPT Apresiasi Partisipasipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

17 jam lalu

BNPT Apresiasi Partisipasipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.


Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

18 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.


Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

18 jam lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.


Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

19 jam lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.


Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

19 jam lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.


Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

19 jam lalu

Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menurunkan tim untuk menelusuri pelabuhan batu bara di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga yang diprotes warga.


Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

20 jam lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.


Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

21 jam lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).