TEMPO.CO, Jakarta - Usulan penggunaan hak angket untuk mengusut adanya kecurangan pada Pemilu 2024 masih terus dibicarakan. Semenjak Ganjar Pranowo mendorong partai pengusungnya untuk menggulirkan hak angket di DPR, ia membuka komunikasi dengan kubu Anies Baswedan. Kedua kubu, Ganjar dan Anies menunjukkan kemauan untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Sampai sekarang beberapa politikus menanggapi soal hak angket itu. Ada yang bersedia atau yang masih menunggu aksi langsung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
1. Chico Hakim
Politikus PDIP, Chiko Hakim mendukung adanya hak angket bertujuan untuk mencari kebenaran. "Output kami adalah mencari kebenaran, mencari kejujuran, dan menegakkan keadian," ujar Chico saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Ahad, 25 Februari 2024. "Ini menjadi tujuan-tujuan yang bukan utama. Yang utama adalah menegakkan kebenaran dan keadilan."
2. Achmad Baidowi
Ketua DPP PPP Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Achmad Baidowi mengatakan, saat ini partainya masih berfokus penghitungan suara untuk lolos ke ambang batas parlemen.
"Kami masih kawal penghitungan suara di lapangan. Jadi masih belum fokus ke sana (penggunaan hak angket), kata Baidowi, Jumat, 23 Febuari 2024. Ia menjelaskan, fokus partainya saat ini mengawal rekapitulasi suara supaya bisa lolos ke parlemen.
3. Hermawi Taslim
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, pengguliran hak angket DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 harus dilakukan bersama fraksi PDI Perjuangan (PDIP).
“PDIP tanpa kami tidak bisa jalan, kami tanpa PDIP tidak bisa jalan,” kata Hermawi di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Kamis, 22 Februari 2024. Hermawi bersama koalisinya akan menunggu inisiatif dari fraksi PDIP untuk menggulirkan hak angket.
4. Aboe Bakar Al-Habsyi
Aboe Bakart menilai proses pengusutan melalui legislatif lebih elok daripada mengajukan gugatan pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Hak angket ini bagus. Daripada kita ke MK ada pamannya, lebih baik kita ke angket,” kata Aboe di Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 22 Februari 2024. Dia merujuk kepada paman calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka yang berada di MK, Anwar Usman. “Angket itu kita sudah ada pengalaman kok. Indah kerjanya, panjang waktunya,” ujar Aboe.
Dia menyatakan PKS, bersedia mendukung inisiatif tersebut di parlemen. “Tinggal tunggu lokomotifnya. Bangsa ini butuh keberanian untuk membenahi situasi saat ini,” katamya.
5. Adian Napitupulu
Politikus PDIP Adian Napitupulu menyebut hak angket di DPR solusi dari upaya mengungkap berbagai dugaan kecurangan Pemilu 2024. “Pilihannya adalah hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024. Mau tidak mau pilihannya hak angket,” kata Adian saat menjadi pembicara pada dialog spesial “Rakyat Bersuara: Suara Rakyat vs Sirekap” yang ditayangkan stasiun televisi iNews, pada Selasa malam, 20 Februari 2024.
HAN REVANDA PUTRA | JULI HANTORO | SULTAN ABDURRAHMAN | ERWIN PRIMA
Pilihan Editor: PPP Buka Opsi Gabung Prabowo-Gibran, PDIP Serahkan Sikap soal Hak Angket ke Internal Partai