Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Aksi Caleg Stres Bertindak di Luar Nalar, Bakar Petasan di Menara Masjid hingga Telanjang

image-gnews
Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setiap pemilu, kerap ditemui fenomena caleg gagal yang menjadi stres. Karena terpukul akibat perolehan suara yang minim, para caleg stres ini kerap bertindak di luar nalar. Bahkan beberapa  aksi tersebut membuat resah masyarakat. Dihimpun dari berbagai sumber, inilah 5 aksi caleg stres yang bertindak janggal:

1. Menyulut Petasan di Menara Masjid

Seorang caleg gagal berulah di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Karena tak mendapat banyak suara, ia berbuat ulah. Mengenakan helm berbahan logam, caleg itu menyulut banyak petasan di menara masjid di Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Suara rentetan tersebut sempat mengganggu masyarakat. 

Kapolres Subang, Ajun Komisaris Besar Polisi, Ariek Indra Sentanu menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sepekan yang lalu. Adapun masyarakat dan caleg gagal tersebut telah melakukan mediasi. "Kejadian itu terjadi satu minggu yang lalu. Saat ini permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan, masyarakat sudah kondusif karena sudah diselesaikan secara baik-baik," kata Ariek saat dikonfirmasi melalui whatsApp, Senin, 26 Februari 2024.  

2. Bongkar Paving Block dan Bongkar Makam 

Sebuah akun Instagram dengan username @bwi.info dan @jawatimurinfo mengunggah sebuah video seorang yang diketahui sebagai caleg menarik kembali uang bantuan yang ia berikan untuk memperbaiki jalan. Tak tanggung-tanggung caleg yang disebut-sebut berasal dari fraksi Partai NasDem tersebut bahkan menarik paving yang telah terpasang. 

Setelah diklarifikasi dirinya mengaku tak tahu menahu jika bantuan yang diberikan berasal dari relawan. Caleg bernama Ratih Nur Hayati tersebut meminta maaf kepada warga setempat dan menginformasi bahwa yang mengambil adalah pihak relawan bukan dirinya. Ratih berjanji akan mengembalikan paving jalanan yang sudah hilang.

3. Rumah sakit sediakan layanan khusus caleg gagal 

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan Kota Pekalongan, Jawa Tengah membuka layanan konsultasi kejiwaan bagi tim sukses maupun caleg yang gagal di pemilu 2024. Rumah sakit itu menyiapkan berbagai fasilitas pendukung di instalasi rehabilitasi medik.

"Usai Pemilu 2024 diperkirakan banyak calon legislator yang gagal dan akan mengalami banyak tekanan hingga gangguan kejiwaan," kata Direktur RSUD Bendan Kota Pekalongan Dwi Heri Wibawa di Pekalongan, Jumat, 23 Februari 2024.

Menurut Dwi, caleg atau tim sukes yang gagal atau tak lolos rentan mengalami gangguan kejiwaan atau kesehatan mental karena beragam tekanan.

4. Polisi di Lamongan bantu penanganan caleg gagal

Dilansir dari lamongankab.go.id, Yayasan Berkah Bersinar Abadi yang ada di Lamongan memuji inisiatif Aipda Purnomo yang ingin membantu pemerintah untuk atasi kesehatan jiwa para caleg yang gagal mendominasi suara pada Pemilu 2024 ini. Aipda Purnomo diketahui sering dikenal sebagai polisi yang kerap membantu menyembuhkan ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) karena intensitasnya dalam membina pasien kejiwaan. 

Sebanyak 137 ODGJ telah dibinanya secara gratis, di tahun 2024 ini Purnomo kembali membuka layanan tersebut bagi caleg yang membutuhkan penanganan masalah kejiwaan. Terbaru Pak Pur mengaku menerima curahan hati seorang caleg gagal yang telah menggadaikan rumah untuk jaminan uang Rp 1 miliar.

5. Jual Mobil Hanya Mendapat 11 Suara 

Pemilu 2024 seolah menjadi ajang coba-coba bagi public figure di tanah air, sejumlah selebriti dan komedian diketahui mantap mendaftarkan namanya menjadi calon legislatif. Nama komedian Dede Sunandar pun baru-baru ini santer terdengar setelah perhitungan suara dilakukan dan dirinya hanya peroleh 11 suara.

Dede berasal dari Partai Perindo Dapil Bekasi V, dirinya bahkan habis-habisan menjual 2 unit mobil untuk menyuplai dana kampanye. Sayangnya perolehan suaranya memupuskan harapan Dede untuk melenggang menjadi wakil rakyat. 

5. Caleg Gagal Telanjang dan Ngomel

Pada pemilu 2014, banyak caleg gagal yang mengalami stres. Tak hanya ditangani di rumah sakit, ada juga para caleg gagal yang ditangani di pesantren. Di Pondok Pesantren Dzikrussyifa Asma Berojomusti, Paciran, Lamongan, Jawa Timur misalnya, sudah menangani sedikitnya 40 calon legislatif yang mengalami stres setelah pemilu legislatif 9 April lalu. Saat diterapi kejiwaan di pondok pesantren, mereka ada yang marah-marah, diam, bahkan telanjang sambil teriak-teriak. "Saya prihatin," ujar pimpinan Pondok Pesantren Dzikrussyifa Asma Berojomusti, K.H. Muzzakin, pada Tempo, Minggu, 13 April 2014.

Menurut Muzzakin, 46 tahun, 40 orang caleg itu datang dari pelbagai tempat di Tanah Air, mulai dari Pontianak, Kalimantan Barat, Lampung, Jakarta, dan Banten. Juga dari Pekalongan, Jawa Tengah, Malang, Sidoardjo, Surabaya, Gresik, dan Lamongan. Dari 40 orang tersebut, ada tiga orang yang justru lebih dahulu datang sebelum pencoblosan pemilu legislatif 9 April 2014.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | MICHELLE GABRIELA MOMOLE | NINIS CHAIRUNNISA | SUJATMIKO

Pilihan Editor: Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

11 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan pendapat dan pandangan pemerintah saat mengikuti rapat kerja dengan Badan legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.


4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

12 jam lalu

Penyelenggaraan rapat kerja di ruang rapat Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.


Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

15 jam lalu

Warga menunjukan tulisan penolakan politik uang saat Bawaslu On Car Free Day pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu 28 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.


PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

23 jam lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

Fraksi PKS menyebut money politics dalam pemilu harusnya diperangi jangan justru dilegalkan


Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

1 hari lalu

Indonesia Corruption Watch atau ICW mengungkapkan Partai Politik harus transparansi mengenai sumber dana kampanye. Hal itu dikatakan oleh Anggota ICW Seira Tamara pada Selasa, 17 Januari 2024.
Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

Indonesia Corruption Watch menanggapi usulan anggota DPR dari Fraksi PDIP yang meminta money politics dilegalkan saat pemilu.


PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

1 hari lalu

Viva Yoga Muladi (tengah). TEMPO/Dasril Roszandi
PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

PAN menentang usulan anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, yang meminta money politics dilegalkan selama pemilu.


Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu

1 hari lalu

Ilustrasi politik uang. shutterstock.com
Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu

Dia mengklaim bahwa masyarakat tidak akan memilih politikus yang tidak menggunakan menggunakan money politics.


Anggota DPR Ini Usulkan Pencoblosan Pemilu Jangan Hari Rabu

1 hari lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Anggota DPR Ini Usulkan Pencoblosan Pemilu Jangan Hari Rabu

Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, mengusulkan sudah saatnya pemilu tidak dilakukan setiap hari Rabu.


Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

1 hari lalu

Warga memadati salah satu posko Teman Ahok di Kuningan City, Jakarta, 11 Maret 2016. Teman Ahok berharap Ahok dapat maju sebagai calon Gubernur Independen dalam mewujudkan Jakarta baru yang lebih bersih, maju dan manusiawi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

Calon pemimpin daerah yang memilih jalur calon independen wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.


PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

9 hari lalu

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?