Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Presiden Indonesia yang Pernah Diselidiki DPR Melalui Hak Angket

image-gnews
Anggota tim Inisiator Hak Angket Bank Century Maruarat Sirait, Chandra Tirtawijaya, Lili Wahid dan  Bambang Soesatyo bertemu dengan Gus Dur di kantor PBNU Jakarta, (28/11). Kedatangan mereka untuk meminta dukungan Gus Dur. ANTARA/Prasetyo Utomo
Anggota tim Inisiator Hak Angket Bank Century Maruarat Sirait, Chandra Tirtawijaya, Lili Wahid dan Bambang Soesatyo bertemu dengan Gus Dur di kantor PBNU Jakarta, (28/11). Kedatangan mereka untuk meminta dukungan Gus Dur. ANTARA/Prasetyo Utomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3 mendorong partai politik pendukungnya, termasuk PDIP dan PPP di parlemen untuk mengusulkan hak angket guna menyelidiki dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.

Usulan tersebut muncul seiring dengan adanya berbagai tudingan kecurangan pemilu 2024. Meskipun demikian, usulan Ganjar tersebut tidak mendapat dukungan dari partai politik yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Wacana membawa dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 ke ranah hak angket pertama kali diajukan oleh calon presiden Ganjar. Menurutnya, hak angket merupakan solusi terbaik dalam menghadapi kondisi pemilu yang seperti ini.

"Kalau saya sebenarnya simpel aja, angket itu adalah cara terbaik dengan kondisi pemilu seperti ini," kata Ganjar, usai pertemuan dengan Tim Koordinator Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP), di Jakarta, pada Jumat, 23 Februari 2024. 

Sebagai lembaga legislatif, hak angket telah menjadi instrumen yang digunakan DPR untuk menyelidiki berbagai kasus dan kebijakan yang dianggap penting bagi negara.

Sejumlah presiden di Indonesia telah menjadi sasaran hak angket yang diajukan oleh DPR. Dari era Sukarno hingga saat ini, berikut adalah enam presiden yang pernah menjadi subjek hak angket oleh DPR.

Sukarno

DPR pertama kali menggunakan Hak Angket pada 1950-an dengan tujuan menyelidiki untung-rugi penggunaan devisa oleh pemerintah, sesuai dengan Undang-Undang Pengawasan Devisen tahun 1940. Usulan ini diajukan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Agung R. Margono Djojohadikusumo dan 12 anggota DPR lainnya. Meskipun demikian, nasib usulan tersebut tidak terlaksana hingga terbentuknya kabinet hasil Pemilu 1955.

Soeharto

Pada tahun 1980-an, DPR menggunakan hak angket untuk kedua kalinya. Hak angket ini diajukan atas ketidakpuasan DPR terhadap jawaban Presiden Soeharto terkait kasus yang melibatkan H. Thahir dan Pertamina. Meskipun Menteri Sekretaris Negara Sudharmono memberikan penjelasan dalam Sidang Pleno DPR pada 21 Juli 1980, usulan hak angket tersebut ditolak oleh sidang pleno DPR.

Gus Dur

Pada masa pemerintahan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, DPR kembali menggunakan hak angket. Kasus yang diselidiki meliputi Buloggate dan Bruneigate, terkait dengan skandal Bulog dan sumbangan Sultan Brunei Darussalam.

Hak angket ini digulirkan sebagai respons terhadap memorandum pembubaran parlemen yang dikeluarkan oleh Gus Dur. Meskipun demikian, hal ini dinilai sebagai senjata oposisi untuk menjatuhkan Gus Dur yang akhirnya lengser pada 23 Juli 2001.

Megawati

Di era pemerintahan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, terjadi dugaan penyelewengan dana nonbujeter Bulog yang merugikan negara sebesar Rp 40 miliar. DPR kemudian mengajukan hak angket untuk menyelidiki kasus ini. Meskipun pengadilan telah menjatuhkan vonis terhadap pejabat yang terlibat, penggunaan hak angket oleh DPR membuat keputusan pengadilan tersebut menjadi tidak berarti.

SBY

Pada era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), DPR menggunakan hak angket untuk menyelidiki beberapa kasus penting. Salah satunya adalah penjualan dua unit kapal tanker VLCC Pertamina pada 2004. Hak angket ini dilakukan setelah Komite Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) menemukan kesalahan dalam penjualan tersebut. DPR membentuk panitia khusus pada 7 Juni 2005 setelah hak angket disetujui.

Tidak hanya itu, DPR juga menggunakan hak angketnya terkait kasus impor beras pada 2006. Meskipun Presiden SBY memanggil 11 menteri terkait pada 17 Januari 2006, sidang paripurna DPR menolak hak angket dan hak interpelasi terkait impor beras. Kasus lainnya yang juga menjadi perhatian DPR pada masa itu adalah penyelesaian kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada 2008. Meskipun usulan hak angket muncul setelah penangkapan jaksa Urip Tri Gunawan, DPR gagal menyetujuinya.

Selain itu, pada Pemilu 2009, DPR juga mengajukan hak angket terkait penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang menuai kontroversi. Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Gayus Lumbuun, dipilih sebagai ketua pansus angket untuk menginvestigasi masalah tersebut. Di antara semua kasus tersebut, kasus Bank Century pada 2009 juga mencuat sebagai isu yang mendesak. DPR merasa perlu menggunakan hak angketnya untuk menyelesaikan persoalan yang dianggap merugikan negara dan masyarakat.

Jokowi

Pada 28 April 2017, DPR menyetujui penggunaan hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keputusan ini diambil ketika Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah secara tiba-tiba mengetok palu persetujuan, meskipun terjadi hujan interupsi saat anggota DPR sedang mendengarkan sikap fraksi. Insiden tersebut menyebabkan beberapa anggota DPR meninggalkan ruangan. Fraksi Gerindra, Partai Demokrat, dan PKB akhirnya menolak usulan hak angket tersebut.

Pengajuan hak angket ini muncul setelah KPK menolak memberikan rekaman berita acara pemeriksaan (BAP) Miryam Haryani terkait kasus e-KTP. BAP tersebut mencantumkan sejumlah nama besar anggota dan mantan anggota DPR. Keputusan tersebut memicu kontroversi di DPR dan berujung pada persetujuan penggunaan hak angket sebagai respons terhadap penolakan KPK.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | YUDONO YANUAR | SAPTO YUNUS | MICHELLE GABRIELA MOMOLE | HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: Membedah Hak Angket DPR  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

5 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto berbincang dengan Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil di restoran Garuda, Jalan Sabang, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. Dalam pertemuan tersebut, tampak Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya hadir dalam ruangan yang sama. Instagram/ridwankamil
Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

Soal pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi, Pramono Anung tak patah semangat terus melaju di Pilkada Jakarta 2024.


FPI akan Gelar Aksi Reuni Akbar 411 dengan Tuntutan Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

7 jam lalu

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyapa massa saat tiba di Petamburan, Jakarta, Selasa, 10 November 2020. Rizieq Shihab beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama 3,5 tahun. Saat tiba di petamburan HRS disambut oleh massa dengan diiringi lantunan sholawat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
FPI akan Gelar Aksi Reuni Akbar 411 dengan Tuntutan Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI rencananya akan menggelar Aksi Reuni 411 di depan Masjid Istiqlal.


Pegawai Kementerian Komdigi Lindungi Situs-situs Judi Online dari Pemblokiran, DPR: Kelemahan Internal

8 jam lalu

Puluhan komputer yang digunakan para tersangka pengelola judi online yang diduga dijalankan oleh oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), berada di kawasan Galaksi Grand City, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 1 Oktober 2024. TEMPO/Dede Leni Mardianti.
Pegawai Kementerian Komdigi Lindungi Situs-situs Judi Online dari Pemblokiran, DPR: Kelemahan Internal

DPR menilai ada kelemahan dalam pengawasan internal di Kementerian Komdigi, dulu Kominfo, sehingga pegawainya justru melindungi situs judi online.


Respons Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi dan Prabowo, Pramono: Waktu Saya untuk Komunitas

8 jam lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berkunjung ke kawasan Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 30 Oktober 2024. ANTARA/HO-Tim Dokumentasi Pramono Anung dan Rano Karno
Respons Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi dan Prabowo, Pramono: Waktu Saya untuk Komunitas

Pramono menyatakan bahwa dia juga bergerilya di Jakarta yang fokusnya memang bertemu kelompok komunitas saja.


Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

13 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. ANTARA/Humas UI.
Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.


Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

13 jam lalu

Presiden RI ketujuh Joko Widodo (kiri) keluar dari kediaman bersama Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kanan) usai bertemu di kediaman Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jumat 1 November 2024. Ridwan Kamil bertemu Presiden RI ketujuh Joko Widodo di Solo untuk bersilaturahmi sekaligus belajar tata kelola kota kepada Joko Widodo yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 sampai 2014. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

Langkah Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di tengah elektabilitasnya yang cenderung stagnan dinilai malah blunder. Jakarta bukan basis Jokowi.


Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

13 jam lalu

Presiden RI ketujuh Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kanan) saat bertemu di kediaman Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jumat 1 November 2024. Ridwan Kamil bertemu Presiden RI ketujuh Joko Widodo di Solo untuk bersilaturahmi sekaligus belajar tata kelola kota kepada Joko Widodo yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 sampai 2014. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengklaim dirinya didukung oleh Prabowo dan Jokowi di Pilkada Jakarta. Pernyataan ini diungkap setelah ia bertemu keduanya.


Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

13 jam lalu

Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) dan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil memberikan keterangan kepada wartawan seusai pertemuan keduanya di kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 1 November 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

Ridwan Kamil mengaku perbincangannya saat bertemu Jokowi hanya seputar ucapan selamat purnatugas dan sisanya membahas Jakarta secara umum.


Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi, Pengamat Politik: Sinyal Dukungan 100 Persen

14 jam lalu

Presiden RI ketujuh Joko Widodo (kiri) keluar dari kediaman bersama Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kanan) usai bertemu di kediaman Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jumat 1 November 2024. Ridwan Kamil bertemu Presiden RI ketujuh Joko Widodo di Solo untuk bersilaturahmi sekaligus belajar tata kelola kota kepada Joko Widodo yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 sampai 2014. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi, Pengamat Politik: Sinyal Dukungan 100 Persen

Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi dinilai sebagai sinyal dukungan dukungan KIM Plus 100 persen pada cagub Jakarta itu.


Kunjungan Kerja Gibran di Solo: Tinjau Trem Otonomus, Produk Pengembangan PT INKA Yang Diujicoba November Ini

17 jam lalu

Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka (kanan) mendengarkan penjelasan tentang trem otonomus atau trem baterai produk PT INKA dari jajaran direksi PT INKA saat tinjauan di Stasiun Purwosari Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 2 November 2024. Trem baterai itu akan diuji coba jalan di Solo bulan November ini. TEMPO/Septhia Ryantie
Kunjungan Kerja Gibran di Solo: Tinjau Trem Otonomus, Produk Pengembangan PT INKA Yang Diujicoba November Ini

Wapres Gibran Rakabuming Raka hari ini menggelar serangkaian kegiatan di Kota Solo. Salah satunya meninjau trem otonomus buatan INKA.