TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Ketua Badan Pertanahan Nasional atau Menteri ATR/BPN telah melakukan berbagai aktivitas setelah mengemban jabatan baru dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Apa saja?
1. Koordinasi dengan Kementerian Lainnya
Sehari setelah dilantik, AHY pada Kamis, 22 Februari 2024 mengadakan Rapat Pimpinan Kementerian ATR/BPN. Dalam pertemuan itu, AHY berkoordinasi dengan sejumlah kementerian terkait untuk menuntaskan segala isu-isu sengketa pertanahan.
“Kami semangatnya adalah melakukan percepatan dan penuntasan segala isu dan permasalahan termasuk sengketa-sengketa tanah baik itu individu, korporasi, termasuk juga komunitas,” kata AHY, dikutip Antara.
Anak sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
“Termasuk dengan kementerian lain, yakni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) misalnya, dan Polri, Jaksa Agung. Kemarin saya sudah menyampaikan semua saya minta waktu dan tentunya sedang dicarikan waktunya,” kata AHY.
2. Bagi-Bagi Sertifikat Tanah di Manado
AHY melakukan perjalanan dinas ke Manado, Sulawesi Utara pada Kamis, 22 Februari 2024. Kegiatan dia di sana menyerahkan sertifikat tanah. “Ini menjadi perjalanan dinas pertama saya sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, kami terbiasa bekerja di lapangan untuk menyapa langsung masyarakat,” katanya.
3. Mendampingi Jokowi Meresmikan Bendungan Lolak
Pada hari keduanya sebagai Menteri ATR/BPN, AHY terpantau mendampingi Presiden Jokowi dalam Peresmian Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Jumat, 23 Februari 2024.
“Semoga bendungan ini bisa memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara signifikan, semoga meningkatkan produktivitas pertanian, mencegah banjir, dan mengembangkan sektor pariwisata kita. Kita semua bangga,” kata AHY.
Kementerian ATR/BPN berperan dalam pembangunan Bendungan Lolak berupa pengadaan tanah seluas 261 hektare atau sejumlah 157 bidang tanah. Bendungan tersebut untuk memenuhi kebutuhan sumber daya air bagi masyarakat khususnya di Bolaang Mongondow.
4. Bertemu Ma’ruf Amin
Pada Sabtu petang, 24 Februari 2024, AHY menemui Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Jakarta. Kabar tersebut disampaikan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat dikonfirmasi Antara melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu. “Iya silaturahmi,” katanya.
AHY mengatakan, pertemuan dengan Ma’ruf Amin membicarakan topik mafia tanah, selain isu urusan pertanahan agraria dan tata ruang. Kata AHY, kasus penyerobotan lahan oleh mafia menjadi tantangan terbesar. “Tentu bukan juga terburu-buru, tetapi secara utuh melihat permasalahan sengketa, termasuk juga kasus yang disebabkan oleh mafia tanah yang merugikan rakyat,” katanya melalui Sekretariat Wakil Presiden.
Pilihan Editor: Deretan Poin Tanggapan AHY Soal Hak Angket untuk Mengusut Dugaan Kecurangan dalam Pemilu 2024