Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AHY Akan Jadi Menteri Tersingkat Sepanjang Rezim Jokowi, Hanya 8 Bulan Saja

image-gnews
Menteri ATR/BPN yang baru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024.  AHY menggantikan posisi Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN. TEMPO/Subekti.
Menteri ATR/BPN yang baru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. AHY menggantikan posisi Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putra sulung presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bamban Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY resmi menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/BPN).

Presiden Joko Widodo alias Jokowi melantiknya di Istana Negara pada Rabu, 21 Februari 2024. Diketahui, AHY menggantikan Hadi Tjahjono yang kini berganti jabatan menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, menggantikan Mahfud Md yang mundur pada 31 Januari 2024.

Di hari pertama menjabat, AHY menyatakan  ingin menghadirkan ATR yang humanis. “Yang benar-benar menyentuh masyarakat,” kata AHY ketika ditemui di Kantor Kementerian ATR/BPN pada Rabu sore, 21 Februari 2024.

Dengan begitu, AHY akan menjadi menteri tersingkat sepanjang rezim Jokowi, karena maksimal sampai 20 Oktober 2024 telah berganti pemerintahan dan dibentuknya kabinet baru. Artinya, AHY hanya akan menjabat 8 bulan saja.

Tedjo Edhy Purdijatno yang pernah menjabat Menko Polhukam pada masa pemerintahan Jokowi, sebelumnya tercatat sebagai menteri tersingkat, karena hanya menjabat 10 bulan.

Profil AHY

Pada 1997, AHY meraih penghargaan sebagai lulusan terbaik dari SMA Taruna Nusantara dan mendapat Garuda Trisakti Tarunatama Emas. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer (Akmil), di mana ia meraih prestasi yang gemilang.

AHY berhasil meraih berbagai penghargaan sejak tahun pertama menjadi taruna Akmil. Pada tahun 1999, ia meraih medali Tri Sakti Wiratama atas prestasi kolektif dalam bidang akademik, kebugaran fisik, dan kepribadian. Hal ini membawanya terpilih sebagai Komandan Resimen Korps Taruna. Pada tahun 2000, AHY lulus dari AKMIL dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adhi Makayasa.

Setelah menyelesaikan pendidikan di AKMIL, AHY mengikuti Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan Kursus Combat Intel. Pada tahun 2008, ia mengikuti kursus Scuba Divers TNI AL di Kepulauan Seribu.

Tidak hanya pendidikan militer, AHY juga mengejar pendidikan tinggi formal. Ia meraih tiga gelar pendidikan master: gelar Master of Science in Strategic Studies dari Nanyang Technological University, Singapura pada tahun 2006, gelar Master in Public Administration dari Harvard University, Amerika Serikat pada tahun 2010, dan gelar Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University Amerika Serikat pada tahun 2015, dengan predikat Summa Cum Laude.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah lulus dari AKMIL, AHY bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD) dan kemudian menjabat dalam berbagai posisi di TNI. Namun, pada September 2016, ia memutuskan untuk mundur dari TNI dan memasuki dunia politik.

AHY memasuki dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2017. Namun, ia harus menerima kekalahan dan kemudian terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2020-2025.

Pada 15 Maret 2020, AHY dipilih dan berhasil menduduki posisi Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2020-2025. Ia mendapat dukungan dari 34 provinsi dan 514 Kabupaten serta Kota di seluruh Indonesia.

Angin segar bagi Partai Demokrat

Dalam buku Harga Sebuah Pilihan: Strategi PKS dan Partai Demokrat Menata Raut Wajah yang diterbitkan pada tahun 2018, diungkapkan bahwa Partai Demokrat dibentuk dengan strategi membangun organisasi dari atas, yang difokuskan pada popularitas tokoh karismatiknya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Tujuan utama pembentukan partai ini tanpa diragukan lagi adalah untuk mendukung SBY sebagai calon presiden pada pemilihan umum 2004. Keberadaan SBY yang sudah dikenal luas di masyarakat lebih dulu menjadi daya tarik daripada kepopuleran Partai Demokrat itu sendiri. Proses pembentukan partai ini dilakukan dengan cepat, dengan mengandalkan jaringan dari pendirinya yang terdiri dari kalangan akademisi dan pengusaha.

Walaupun berhasil memperoleh suara yang signifikan pada Pemilu 2004 dan bahkan menjadi partai pemenang pada Pemilu 2009, Partai Demokrat tak mampu mempertahankan elektabilitasnya sebagai partai yang mengandalkan tokoh. Dengan terpilihnya AHY sebagai menteri, Partai Demokrat pun turut menerima angin segar.

MICHELLE GABRIELA  | RIRI RAHAYU | YUNI ROHMAWATI 

Pilihan Editor: Tedjo Edhy Purdijatno Menko Polhukam Tersingkat di Kabinet Jokowi, Ini Profilnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

5 menit lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).


Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

11 menit lalu

Presiden Jokowi makan malam di Warung Mie Gacoan yang terkenal ramai di media sosial, pada sela kunjungan kerja di Mataram, NTB, Selasa, 30 April 2024. Foto: ANTARA/BPMI Setpres.
Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.


Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.


Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.


Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.


Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

2 jam lalu

Massa dari berbagai elemen organisasi buruh saat melakukan aksi peringatan May Day atau hari buruh Internasional di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024. Pengendara dihimbau untuk menghindari kawasan tersebut dkarenakan adanya penumpukan massa. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?


Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.


Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

4 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.


Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

4 jam lalu

WNI serta Diaspora Indonesia di Austria dan Slovenia berkumpul kembali pada 17 Agustus 2022 untuk menghadiri upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77 di KBRI/PTRI Wina. Sumber: dokumen KBRI
Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.


Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

4 jam lalu

(dari kanan) Arumi Bachsin dan suami, Emil Dardak. Foto: Instagram/@arumibachsin_94
Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.