TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi resmi melantik Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau kerap disapa AHY, menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Istana Negara, Rabu, 21 Februari 2024. Lantas, apa respons kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dengan pelantikan tersebut?
Kubu Ganjar Pranowo
Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, mengatakan jabatan Menteri ATR/BPN yang diberikan kepada AHY merupakan kompensasi setelah gabung dalam koalisi pemerintahan.
"Mereka kan sekarang sudah dalam koalisi. Jadi sebenarnya meresmikan saja, dan mengkompensasi dalam bentuk jabatan. Saya kira itu bagus. Dua-duanya teman saya. Selamat bekerja," kata Ganjar di Jakarta, Rabu 12 Februari 2024.
Ganjar pun mengatakan bahwa pengangkatan menteri dalam kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Menurut dia, pengangkatan tersebut merupakan hal yang biasa lantaran ada posisi menteri yang kosong.
Kubu Anies Baswedan
Sementara itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, merespons pengangkatan AHY melalui media sosial X (dulu Twitter). Dalam unggahannya di akun @MardaniAliSera, ia mengucapkan selamat kepada AHY sebagai mitra di Komisi 2 DPR. “Welcome to the jungle, Mas @AgusYudhoyono,” tulis Mardani di unggahan tersebut.
Mardani pun menuliskan bahwa sebagai mitra di Komisi 2 DPR RI, ia mengajak AHY untuk membereskan urusan paling utama di negeri ini, yaitu masalah tanah. Mardani pun mengungkapkan bahwa masalah tanah di Indonesia bukan hana penuntasan 126 juta bidang tanah yang mesti diregistrasi, tetapi juga menuntaskan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan membereskan organisasi internal ATR/BPN.
“Karena waktunya pendek, jadi tantangan Mas AHY berprestasi dalam 100 hari,” terang Mardani.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut Menteri ATR/BPN cocok dengan AHY yang punya latar belakang sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, lulusan akademi militer, hingga sejumlah universitas tinggi luar negeri. "Saya kira saya tidak ragu memberikan tempat untuk Kementerian ATR/BPN. Karena ini urusan manajemen saya kira beliau akan sangat siap," kata Jokowi usai pelantikan di Istana Negara.
Partai Demokrat yang dipimpin oleh AHY berada di luar pemerintahan selama hampir 10 tahun Jokowi menjabat sebagai Presiden. Belakangan bergabung dengan partai yang mengusung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Prabowo maju bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Jokowi.
YUNI ROHMAWATI | ADIL AL HASAN
Pilihan Editor: Pernah 'Dikudeta' Moeldoko, AHY Akhirnya Masuk Istana