Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suara di Jawa Tengah Turun, Ganjar Minta Pendukungnya Tidak Emosi dan Cek Kondisi di Lapangan

Reporter

image-gnews
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melambaikan tangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melambaikan tangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan Tim Pemenangan Nasional atau TPN dan pendukungnya kaget ketika melihat hasil hitung cepat maupun real count dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU yang memposisikan dirinya dan calon wakil presiden Mahfud Md. hanya memperoleh suara sekitar 17-18 persen. Hasil real count sementara versi Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada Jumat pagi, 16 Februari 2024, pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud menunjukkan Ganjar perolehan suara 9.559.888 atau 17.97 persen.

“Kagetnya kawan-kawan di situ, apalagi kawan-kawan di Jawa Tengah,” kata Ganjar kepada Tempo saat ditemui di Kawasan Kuningan pada Jumat, 16 Februari 2024. 

Ganjar menyebut para pendukungnya di Jawa Tengah kaget karena suaranya di Pilpres 2024 rendah. Berdasarkan real count KPU, Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah justru kalah dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah hanya memperoleh sekitar 35 persen suara, sedangkan Prabowo-Gibran justru memperoleh suara lebih dari 50 persen. Padahal, selama ini Jawa Tengah yang juga pernah dipimpin Ganjar saat menjadi gubernur dikenal sebagai markas banteng alias basis suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. 

“Lo kok bisa gini, ya? Ini aneh. Saya bilang tidak usah emosi, tidak usah marah-marah, baca data, cek kondisi-kondisi yang ada di sana,” kata Ganjar. 

Selain itu, Ganjar menyebut para pendukungnya juga tidak percaya dengan perolehan suaranya yang hanya sekitar 18 persen. Padahal, ketika berkampanye istri Ganjar, Siti Atikoh, dan anaknya, Alam Ganjar, juga terlibat. 

Ganjar mengakui jika selama berkampanye selama 75 hari kemarin, hanya sekali kegiatannya di daerah sepi. Dia menyebut kampanyenya yang sepi terjadi di  Balikpapan. 

“Saya rasa kampanye tidak ramai itu sekali. Itu pun di hari kerja , pagi hari. Selainnya, lihat sendiri, semua ada gambarnya, semua ada kondisinya. Kagetnya kawan-kawan di situ,” kata Ganjar. 

Dalami Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Ganjar Pranowo mengaku setelah menjalani rangkaian proses pemilihan presiden atau Pilpres 2024 dirinya lebih punya banyak waktu untuk beristirahat. Sebelumnya, calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md. telah melakukan kegiatan kampanye selama 75 hari dan telah selesai pencoblosan pada 14 Februari kemarin. 

“Kalau saya pribadi setelah salat subuh lebih bisa tidur lagi. Tenang,” kata Ganjar saat ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 16 Februari 2024. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ganjar menyebut ketika usai pencoblosan pada 14 Februari kemarin, dirinya justru lebih banyak waktu untuk beristirahat. “Sempat sehari kemarin sehari kebanyakan tidur. Tidur, bangun, kok ngantuk lagi, tidur lagi. Kebanyakan tidur jadi nggak enak,” kata Ganjar. 

Selain itu, Ganjar bercerita bahwa tim Tim Pemenangan Nasional atau TPN, terutama Deputi Hukum, sedang memantau hasil rekap suara, konsolidasi saksi, dan perkembangan usai pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Ganjar menyebut dugaan kecurangan pada Pilpres 2024 di media arus utama dan sosial menjadi mesti ditindaklanjuti. 

“Tim sekarang lagi stand by. Sekarang konsentrasi lebih pada itu,” kata Ganjar. 

Menurut Ganjar, inventarisasi terhadap bentuk-bentuk dugaan kecurangan Pilpres 2024, telah berlangsung sejak lama, tapi hingga saat ini terus berjalan. Ganjar menyebut Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud yang dikomandoi Todung Mulya Lubis sedang berjalan untuk menginvestigasi persoalan itu. 

“Tim hukum di bawah Bung Mulya Lubis sekarang lagi kerja untuk itu,” kata Ganjar. 

Ganjar mengatakan sebenarnya kasus-kasus dugaan kecurangan Pemilu sudah beredar di media sosial. Salah satunya adalah angka jumlah pemilih dan hasil rekap berbeda. 

“Kok, setiap TPS 300, tapi angkanya lebih, ya, kok angkanya beda rekap TPS, ya. Itu cerita yang muncul,” kata Ganjar.

Pilihan Editor: Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

3 jam lalu

Baliho sosialisasi visi dan misi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 yang terpasang di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, Selasa, 9 Januari 2024. Baliho sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui visi dan misi ketiga paslon capres-cawapres 2024 serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024


Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

4 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?


Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

9 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.


Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

11 jam lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.


Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

12 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.


10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

12 jam lalu

tokoindonesia.com
10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.


Modus Penyelewengan Dana BOS

18 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.


Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Suasana sidang perdana gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilpres 2024 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. Sidang perdana yang berlangsung tertutup itu beragendakan pemeriksaan kelengkapan administrasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya


Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

1 hari lalu

Logo PDIP
Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini


Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

1 hari lalu

Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo saat memimpin sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. Adapun agenda sidang hari ketiga perkara PHPU Pilpres 2024 itu masih berupa pemeriksaan perkara dengan jadwal acara pembuktian pemohon. Mendengarkan keterangan ahli dan saksi Pemohon dan Pengesahan alat bukti tambahan Pemohon. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.