TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengungkapkan pembicaraan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla. Pertemuan itu berlangsung setelah pelaksanaan pencoblosan Pilpres 2024 yang berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024.
“Kami diskusi perkembangannya kemarin, mantau situasi,” kata Anies usai salat Jumat di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat, 16 Februari 2024.
Pertemuan itu, kata Anies, untuk mencocokkan pandangan perihal Pilpres 2024, baik dengan Surya Paloh juga dengan Jusuf Kalla. “Pandangan kami sama, bahwa kita harus memantau semua, fakta-fakta, sehingga nanti bicara, menyampaikan sikap itu berdasarkan bukti,” kata Anies.
Setelah melakukan pencoblosan pada Rabu lalu, Anies mendatangi markas Timnas Amin di Menteng, Jakarta Pusat. Pada sore hari, Anies meninggalkan markas sekitar jam 16.40 WIB.
Saat Anies pergi, hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan bahwa saingan Anies, yaitu pasangan Prabowo-Gibran, unggul di perolehan suara. Bahkan, hasil hitung cepat tersebut menyebut Prabowo-Gibran berhasil meraih lebih dari 50 persen suara.
Gelagat Anies ketika meninggalkan rumah pemenangan tampak berbeda dengan saat dia mencoblos di TPS dekat rumahnya di Jakarta Selatan pagi tadi. Saat mencoblos, Anies terlihat banyak tersenyum dan bertegur sapa dengan orang-orang yang menemuinya.
Diketahui belakangan, Anies pergi dari markas pemenangan dan menemui Jusuf Kalla. Sementara selanjutnya ia dikabarkan menemui Surya Paloh.
BAGUS PRIBADI | SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan Editor: Hasil Hitung Cepat: PPP Tak Lolos ke DPR, Bagaimana dengan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota?