Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jabatan Khofifah Indar Parawansa Selesai sebagai Gubernur Jawa Timur, Simak 3 Hal Ini

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam balutan tenun ikat asal Lamongan, Jawa Timur/Foto: Instagram/Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam balutan tenun ikat asal Lamongan, Jawa Timur/Foto: Instagram/Khofifah Indar Parawansa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menandatangani surat keputusan pemberhentian Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur. Khofifah mengakhiri masa baktinya sebagai Gubernur bersama Wakil Gubernur Emil Dardak pada 13 Februari 2024. 

Sebelum berhenti menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, Khofifah menyatakan akan mendukung Prabowo-Gibran. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menonaktifkan Khofifah sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU.

PBNU sudah menetapkan parameter keterlibatan anggotanya dalam Pemilu 2024. Dalam hal ini, kata dia, pengurus yang terlibat dalam tim kampanye harus nonaktif dari jabatannya sampai Pilpres berakhir. Pada 20 Januari 2024, Khofifah menyerahkan surat penonaktifkan dari kepengurusan Muslimat NU.

Semasa menjabat Gubernur Jawa Timur, Khofifah beberapa kali disoroti.

1. Diduga Mempolitisasi Acara Harlah NU

Gelaran acara Harlah NU ke-101 dan Muslimat NU ke-78 tahun sempat menuai kritik. Alasannya, beberapa pihak menganggap acara itu sengaja digelar sebelum Khofifah nonaktif dari kepengurusan Muslimat NU. Padahal, dia sudah menyatakan diri sebagai pendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Kabar politisasi acara Harlah Muslimat NU ke-78 juga mencuat lantaran hari peringatan yang tak sesuai dengan tanggal didirikannya organisasi tersebut. Jika merujuk pada kalender Masehi, peringatan itu seharusnya dilaksanakan pada 29 Maret 2024. Sebagian orang pun menyangka acara itu sengaja digelar lebih dulu sebelum Pilpres 2024 dilaksanakan pada 14 Februari.

Khofifah membantah. Dia menjelaskan, Harlah Muslimat NU mengikuti sistem penanggalan Hijriah, yang jatuh pada 26 Rabiul Akhir. Adapun tanggal tersebut sebenarnya telah berlalu pada November 2023. Ia menjelaskan tanggal 20 Januari dipilih untuk merayakan Harlah karena berada di tengah-tengah tanggal hari lahir menurut kalender Masehi dan Hijriah. 

"Jadi, bukan dimajukan, ini di tengah-tengah antara Hijriah dan Masehi. Hijriah 26 Rabiul Akhir, sekarang sudah masuk 8 Rajab," katanya.

Khofifah juga menyangkal tuduhan pihaknya menggunakan acara Harlah NU dan Muslimat NU untuk mendapat dukungan politik di Pemilu 2024. "Apa yang ada di dalam prosesi ini, apa ada simbol-simbol, apa ada logo-logo atau ada apa yang patut diduga (mendukung salah satu paslon)?" ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Ruang Kerja Khofifah Digeledah KPK

Pada Desember 2022 ruang kerja Gubernur, Wakil Gubernur Jawa Timur, dan Sekretaris Daerah Jawa Timur, digeledah KPK. Penggeledahan ini untuk menelusuri kasus dana hibah yang menyeret Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak.

Khofifah menyatakan menghormati proses yang dilakukan KPK. "Itu bagian dari proses yang harus kami hormati semuanya," katanya, Rabu 21 Desember 2022. Sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak. Sahat ditangkap bersama tiga orang lain. Mereka ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dana hibah kelompok masyarakat yang dikucurkan melalui dana APBD Jawa Timur. 

3. Menyebabkan Kerumunan Saat Pandemi

Beredar video yang menunjukkan kerumunan acara ulang tahun Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, pada 19 Mei 2021. Saat itu memicu serbuaj kritik, karena pada saat itu kasus Covid-19 sedang tinggi di Jawa Timur. Khofifah dianggap melanggar protokol kesehatan, karena membuat kerumunan.

Khofifah menyampaikan permintaan maafnya. Menurut dia video tersebut telah terdistorsi, perayaan itu sebagai syukuran yang juga tanpa persiapan, sepengetahuan dan persetujuan dia. "Tidak ada lagu ulang tahun, tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer, juga tidak ada potong kue tart ultah," kata dia,

Adapun tentang lokasi di halaman luar rumah dinas, kata Khofifah, mampu memuat 1.000 orang. Jika ditambah samping mencapai 1.500 orang. Tetapi yang hadir saat itu, dia menjelaskan, hanya 31 orang juga 10 anak yatim, serta delapan orang tim selawat dan rebana.

YOLANDA AGNE | DANIEL A. FAJRI | SULTAN ABDURRAHMAN | KUKUH S. WIBOWO | ZACHARIAS WURAGIL | EKO ARI WIBOWO

Pilihan Editor: Khofifah Minta Pendukung Prabowo-Gibran Tidak Euforia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau Saja

1 jam lalu

Mantan Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di sela acara Lanjutan Rakornas PAN menuju Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat 10 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau Saja

Ketum PAN Zulkifli Hasan menegaskan dukungannya untuk Khofifah Indar Parawansa di gelaran Pilgub Jatim 2024.


Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

2 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.


Ada Usulan Tambah 40 Kementerian, Indonesia Pernah Punya Kabinet 'Super Gemoy' 100 Menteri

6 jam lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Ada Usulan Tambah 40 Kementerian, Indonesia Pernah Punya Kabinet 'Super Gemoy' 100 Menteri

Di tengah usulan pada Prabowo-Gibran untuk menambah nomenklatur menjadi 40 kementerian, RI pernah punya kabinet 100 menteri.


Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (tengah) dan istrinya Arumi Bacshin (kanan) menyapa warga ketika diarak menuju Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 14 Februari 2019. Kegiatan tersebut dalam rangka penyambutan Khofifah dan Emil setelah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2014. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.


Didukung Banyak Parpol, Khofifah Disebut Punya Potensi Menang Lagi di Pilkada Jatim

1 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) melantik Sekdaprov Jatim Adhy Karyono (dua sari kanan) sebagai Penjabat Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Jumat, 16 Februari 2024. Nampak pula mantan Wagub Emil Dardak. (Foto Istimewa)
Didukung Banyak Parpol, Khofifah Disebut Punya Potensi Menang Lagi di Pilkada Jatim

Ujang menyebut belum ada figur yang berani muncul lantaran Khofifah memiliki elektabilitas baik di Jatim dan didukung oleh partai pemenang pilpres.


Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. KPK resmi menahan Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.


Pengamat Nilai Belum Ada Penantang yang Sebanding dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024

2 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) berbincang dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kanan) saat meninjau tempat kerja di kompleks Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 15 Februari 2019. ANTARA FOTO/Moch Asim
Pengamat Nilai Belum Ada Penantang yang Sebanding dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024

Pengamat menyebut posisi Khofifah Indar Parawansa sebagai kandidat di Pilkada Jawa Timur terlalu kuat.


Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

2 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat menghadiri acara Apdesi di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 19 Maret 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.


Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

2 hari lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.


Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

2 hari lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.