TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka turut menyampaikan pidato kemenangan dalam agenda nonton bareng hasil hitung cepat Pilpres 2024 bersama pendukung Prabowo-Gibran di Istora Senayan pada Rabu malam, 14 Februari 2024. Lantas, apa poin-poin yang disampaikan Gibran?
1. Gibran sampaikan permohonan maaf dan terima kasih
Gibran mengawali pidatonya dengan mengucapkan permohonan maaf. Permintaan maaf itu disampaikan lantaran dirinya tidak bisa berkampanye di seluruh daerah. Sosok Wali Kota Solo ini juga berterima kasih kepada para pendukungnya, termasuk kepada anak muda Indonesia.
Pihaknya tak menyangka hasil quick count bisa melampaui 50 persen. “Kami tidak mengira, angka dari quick count setinggi ini, ini saya yakin ini angka yang tinggi karena anak muda semua. Anak-anak muda yang ingin menjadi bagian perjalanan menuju Indonesia Emas,” ucapnya.
2. Gibran ungkit soal julukan Samsul
Baca Juga:
Dalam kesempatan tersebut, Gibran menyampaikan dalam tiga bulan sebelumnya dirinya bukanlah siapa-siapa. Banyak yang meragukan kapabilitasnya, disebut plonga-plongo, takut berdebat, hingga dijuluki Samsul. Julukan Samsul didapatnya lantaran keliru menyebut asam sulfat, disingkat Samsul, baik bagi ibu hamil.
“Tiga bulan lalu saya bukan siapa-siapa, Bapak-Ibu sekalian, saya masih dikatain plonga-plongo dikatain Samsul, dikatain takut debat,” ujar Gibran. “Tapi yang jelas (quick count unggul) ini berkat dukungan doa Bapak-Ibu semua, saya dan Pak Prabowo sudah ada di sini.”
3. Gibran berterima kasih kepada Prabowo sudah beri kesempatan kaum muda
Gibran juga menyampaikan terima kasih ke Prabowo yang disebutnya telah memberikan kesempatan bagi kalangan muda. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini juga memuji Prabowo yang sudah memberi pengarahan untuk anak-anak muda terlibat di kancah politik seperti dirinya.
“Ini luar biasa sekali Pak Prabowo sebagai teladan senior yang selalu memberi guidance untuk kami anak-anak muda,” ungkap Gibran.
4. Gibran akan sowan ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
Di sisi lain, Gibran turut menyatakan keinginannya untuk bertemu paslon lain di Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. “Saya juga secara pribadi ingin segera sowan ke paslon nomor 1, paslon nomor 3,” ujar Gibran. Menurut Gibran, keinginannya tersebut merupakan wujud persaudaraan.
5. Gibran ingatkan pendukung tentang persaudaraan
Dalam pidatonya di Istora, Gibran mengingatkan agar para pendukung tidak menjelekkan pasangan maupun pendukung nomor urut 1 dan 3. Cawapres Koalisi Indonesia Maju ini menegaskan bahwa semua paslon adalah bersaudara.
Karena itu, pihaknya meminta kepada para pendukungnya untuk tetap menjalin persaudaraan dengan pendukung paslon lain. “Jangan jemawa, tidak perlu membully, menjelek-jelekkan pasangan lain, kita semua bersaudara,” kata Gibran.
Pilihan Editor: Saat Prabowo Tak Sebut Nama Megawati di Pidato Kemenangan Quick Count
