TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto mengatakan siapa pun yang ingin bergabung dengan kabinetnya jika terpilih menjadi presiden kelak harus menyetujui program makan siang gratis dan susu gratis. Ia menyampaikan itu dalam kampanye akbar Prabowo-Gibran di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2024.
"Siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau jadi menteri saya, harus setuju anak-anak diberi makan siang," ujar Prabowo saat berorasi dalam acara itu. Kalau tidak setuju, dia mengatakan orang itu tidak usah bergabung dengan kabinetnya.
Menteri Pertahanan itu menilai orang yang tidak setuju dengan program makan siang gratis untuk anak-anak perlu belajar lagi. "Yang tidak setuju anak-anak Indonesia dikasih makan siang kebangetan. Yang penting rakyat setuju," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, orang yang mengatakan makan untuk anak-anak tidak penting bukan orang yang waras dan cinta tanah air. "Prabowo-Gibran tidak ragu-ragu, kami akan memberi makan siang untuk anak-anak Indonesia," ujarnya.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo sebelummya mengatakan tak setuju dengan program makan siang gratis yang diusung Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Pernyataan itu diungkapkan Ganjar saat merespons pertanyaan Prabowo dalam Debat Capres terakhir pada Ahad, 4 Januari 2024.
"Kalau ngasih makannya kepada anak-anak untuk mencegah stunting, saya sama sekali tidak setuju karena Bapak terlambat," kata Ganjar. "Stunting itu ditangani sejak bayi dalam kandungan, Pak."
Ganjar menuturkan untuk mencegah stunting seharusnya pemerintah membuat program untuk memperbaiki gizi ibu hamil. Jika gizi ibu baik dan melakukan cek kesehatan secara rutin, Ganjar meyakini ibu dan anaknya akan mengalami pertumbuhan yang sehat.
Dengan demikian, Ganjar mengatakan setuju apabila program perbaikan gizi menyasar pada ibu hamil, bukan pada anak-anak usia sekolah. Sebab, pemberian makan kepada anak-anak, menurutnya, lebih tepat untuk mengatasi masalah gizi buruk.
"Kalau gizi buruk Bapak memperbaiki (dengan makan siang gratis) boleh. Jadi jangan sampai confuse antara stunting dan pemberian makan Pak," ucap Ganjar.
Pilihan Editor: TKN Siapkan 5 Videotron di Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Luar Stadion GBK