Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Banjir, Pj Bupati Banyuasin Turunkan Alat Berat Normalisasi Sungai Gasing

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL — Penjabat Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, berinisiatif menurunkan alat berat untuk menormalisasi Sungai Gasing. Normalisasi ini dilakukan sebagai antisipasi banjir agar rumah warga tidak lagi terendam.

“Ini adalah bukti keseriusan Pemkab Banyuasin untuk mencegah banjir yang selalu merugikan masyarakat sekitar,” kata Plt Kepala Dinas PUPR Banyuasin Apriansyah, Kamis 8 Februari 2024.

Dia menuturkan, normalisasi sungai ini menggunakan alat berat amphibi milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banyuasin yang akan di mulai dari aliran sungai perumahan Al-Ghoni Tanah Mas sampai ke Sukajadi Timur. “Alat berat ini nantinya melakukan normalisasi langsung dalam sungai,”kata dia.

Saat normalisasi berlangsung, untuk menempatkan sampah dan tanah hasil pengerukan tentunya juga akan menganggu lahan masyarakat sekitar bantaran Sungai. Apriansyah berharap, kegiatan normalisasi sungai ini mendapatkan dukungan dari masyarakat.

“Kami berharap pihak kecamatan untuk sosialisasi ke masyarakat, agar mendukung normalisasi karena ada tanam tumbuh milik masyarakat yang ada di bantaran sungai atau DAS,” katanya. Dia pun meminta pihak kecamatan, lurah dan RT agar dapat membantu untuk mensosialisasikan kegiatan ini. “Tentunya kalau masyarakat tidak mendukung, kami tak akan membawa alat berat, sebab perlu biaya,” tambahnya.

Normalisasi Sungai Gasing sepanjang 3 Km merupakan instruksi langsung Pj Bupati Banyuasin untuk menanggulangi banjir yang kerap melanda kawasan setempat. Pemkab Banyuasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banyuasin memulai normalisasi dari perumahan Al Ghoni Kelurahan Tanah Mas Indah sampai dengan Kelurahan Sukajadi dan Sukajadi Timur Ujung Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.

Saat ini tim dari PUPR Banyuasin tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang mempunyai lahan dikawasan bantaran sungai, agar mendukung kegiatan tersebut. “InsyaAllah kegiatan ini akan dimulai pertengahan Maret 2024. Saat ini kita masih menyelesaikan kegiatan pengerukan sungai bom berlian Pangkalan Balai,” ujar Apriansyah.

Sementara itu, Sekcam Talang Kelapa Herlambang menuturkan, pemerintah kecamatan sangat mendukung atas program ini. Karena banyak rumah warga terendam banjir akibat pendangkalan sungai.

“Diminta kepada masyarakat, RT, RW, lembaga adat, tokoh masyarakat, pemilik tanam tumbuh di punggiran bantaran sungai untuk mendukung kegiatan normalisasi sungai ini,” kata dia. Menurutnya, jika turun hujan selama sejam rumah warga di kawasan ini selalu terendam banjir. “Lebih kurang 50 kepala keluarga di kawasan itu yang rumahnya terdampak jika banjir. Kami harap semua harus mendukung program untuk kemaslahatan masyarakat ini.” (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

56 menit lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

Bamsoet mengikuti Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) sebagai pemenunah persyaratan sertifikasi pendidik untuk dosen di Indonesia.


Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

58 menit lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).


BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

2 jam lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.


KKP Siapkan Aturan Pengelolaan Ikan Bilih

3 jam lalu

KKP Siapkan Aturan Pengelolaan Ikan Bilih

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan aturan pengelolaan Ikan Bilih atau Mystacoleucus padangensis, karena mengalami penangkapan berlebih atau overfishing dan penurunan ukuran tangkap selama beberapa tahun terakhir.


Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

4 jam lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.


Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciater Subang Mendapat Santunan Jasa Raharja

5 jam lalu

Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciater Subang Mendapat Santunan Jasa Raharja

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Trans Putra Fajar.


Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

6 jam lalu

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence


Bamsoet Dorong Peran Swasta dalam Industri Pertahanan dan Keamanan Nasional

18 jam lalu

Bamsoet Dorong Peran Swasta dalam Industri Pertahanan dan Keamanan Nasional

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, telah menegaskan dukungannya terhadap peran swasta dalam mengembangkan industri pertahanan dan keamanan nasional.


Bamsoet Ajak Generasi Muda Kuasai Perkembangan Teknologi Digital

21 jam lalu

Bamsoet Ajak Generasi Muda Kuasai Perkembangan Teknologi Digital

Di tengah kemajuan teknologi ini, kita juga dihadapkan pada tantangan baru, terutama dalam mendidik generasi muda bangsa di tengah derasnya arus globalisasi.


Jamin Kemudahan Pupuk Bersubsidi, Kementan Sosialisasikan Dua Aturan Baru

21 jam lalu

Jamin Kemudahan Pupuk Bersubsidi, Kementan Sosialisasikan Dua Aturan Baru

Amran Sulaiman menyebutkan, sosialisasi ini melibatkan kolaborasi antara Kementerian Pertanian, Pupuk Indonesia, Dinas Pertanian, dan Instansi terkait lainnya.