TEMPO.CO, Jakarta - Hasil perolehan survei Poltracking Indonesia menunjukkan peta elektoral politik saat ini didominasi oleh pasangan nomor urut dua Prabowo-Gibran. Pasangan nomor urut satu itu menguasai Pulau Jawa, Kalimantan, Bali-Nusa, Banten dan Maluku. Selisih tipis dengan Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan Anies-Muhaimin menguasai DKI Jakarta.
Hal itu dikatakan oleh Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda. Ia mengatakan, beberapa pulau di Indonesia yang dibagi ke dalam pengelompokan 10 wilayah, didominasi oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka menguasai Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, Bali–Nusa, Sulawesi, dan Maluku–Papua cenderung kepada Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka," kata Hanta dalam paparan hasil survei Poltracking pada Jumat, 9 Febuari 2024.
Sedangkan untuk wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, kata Hanta, didominasi oleh pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. "Sedangkan, DKI Jakarta cenderung kepada Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar," kata Hanta.
Sedangkan, kata Hanta, ada wilayah yang berpotensi memiliki suara imbang seperti Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pulau Sumatera."Sumatera berimbang antara Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka. Dan sementara, Jawa Tengah–DIY berimbang antara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo–Mahfud MD," kata Hanta.
Hanta mengatakan, temuan ini merupakan potret terbaru dari survei yang dilakukan pada 27 Januari – 2 Februari 2024 dengan menggunakan populasi warga Indonesia yang punya hak pilih dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 1.220 orang dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
"Jika tidak ada isu dan dinamika politik yang berdampak luas, peta politik hasil pemilihan 14 Februari 2024 diprediksi tidak jauh berbeda dengan data kuantitatif yang dihasilkan melalui survei," kata Hanta.
Berikut perolehan suara tiap wilayah
1. Sumatera dengan populasi sampel 21,2 persen (39,6 persen Anies-Muhaimin, 40,6 persen ke Prabowo-Gibran dan 14,9 persen ke Ganjar-Mahfud, sisanya belum menentukan pilihan)
2. Jawa Barat dengan populasi sampel 17,0 persen (23,9 persen ke Anies-Muhaimin, 57,1 persen ke Prabowo-Gibran dan 12,0 persen ke Ganjar-Mahfud, sisanya belum menentukan pilihan)
3. Jawa Timur dengan polulasi sampel 15,6 persen (19,0 persen ke Anies-Muhaimin, 59,8 persen ke Prabowo-Gibran dan 18,0 persen ke Ganjar-Mahfud, sisanya belum menentukan pilihan)
4. Jawa Tengah - DIY dengan populasi sampel 15,5 persen (11,2 persen ke Anies-Muhaimin, 44,4 persen ke Prabowo-Gibran dan 35,5 ke Ganjar-Mahfud, sisanya belum menentukan pilihan)
5. Sulawesi dengan populasi sampel 7,3 persen (22,7 persen ke Anies-Muhaimin, 63,6 persen ke Prabowo-Gibran dan 10,6 persen ke Ganjar-Mahfud, sisanya belum menentukan pilihan)
6. Kalimantan dengan populasi sampel 6,4 persen (22,8 persen ke Anies-Muhaimin, 54,4 persen ke Prabowo-Gibran, dan 12,3 persen ke Ganjar-Mahfud, sisanya belum menentukan pilihan)
7. Bali - Nusa dengan populasi sampel 4,8 persen (24,1 persen ke Anies-Muhaimin, 53,4 persen ke Prabowo-Gibran, dan 19,0 persen ke Ganjar-Mahfud, sisanya belum menentukan pilihan)
8. Banten dengan populasi sampel 4,1 persen (19,4 persen ke Anies-Muhaimin, 66,7 persen ke Prabowo-Gibran, dan 11,1 persen ke Ganjar-Mahfud, sisanya belum menentukan pilihan)
9. DKI Jakarta dengan populasi sampel 4,1 persen (58,1 persen ke Anies-Muhaimin, 23,3 persen ke Prabowo-Gibran, dan 16,3 persen ke Ganjar-Mahfud, sisanya belum menentukan pilihan)
10. Maluku-Papua dengan populasi sampel 4,0 persen (23,7 persen ke Anies-Muhaimin, 44,7 persen ke Prabowo-Gibran, dan 26,3 persen ke Ganjar-Mahfud, sisanya belum menentukan pilihan)
Pilihan Editor: Survei Poltracking: Prabowo-Gibran 50,9 Persen, Anies-Muhaimin 25,1 Persen, Ganjar-Mahfud 18,4 Persen