Ditanya peluang untuk 2 putaran akan head to head antara Paslon 01 dan 02, Subhan mengatakan hal tersebut berada di ranah elit, sebab LKSP hanya memotret aspirasi publik.
"Bahwa masyarakat itu dari 3 alternatif paslon yang ada lebih cenderung ke mana, di sana kita bisa lihat ternyata rata jumlahnya, tidak seperti yang dikampanyekan selama ini angkanya bisa mencapai 57 persen," ujar Subhan.
Menurut dia, setelah putaran pertama bakal ada koalisi antara kubu paslon 01 dengan 03 atau 02 dan 03, itu sudah di ranah elite serta berbicara dengan kesamaan ideologi, pembagian kekuasaan dan sebagainya.
"Nanti kesepakatan elite itu yang ditawarkan ke masyarakat, baru kita survei lagi dari 2 pilihan itu mana yang mau dipilih," ucap Subhan.
Politik Dinasti
Pada survei terkait persepsi pemilih atas isu-isu strategis, juga terpotret isu politik dinasti diketahui oleh 32,20 persen responden yang sebagian besar berpendidikan SMA ke atas atau 65,63 persen.
Kemudian Putusan MK tentang batas usia capres/cawapres, terdapat 55,40 persen masyarakat tidak setuju terhadap Putusan MK.
Selanjutnya netralitas Presiden, sebesar 86,70 persen responden berpendapat Presiden Jokowi seharusnya menjaga netralitas dalam pelaksanaan pilpres 2024.
Mengenai isu bantuan sosial atau bansos, ada 28,35 persen responden pernah menerima bansos dan 71,65 persen tidak menerima bansos. Dari responden yang pernah menerima bansos, 72,08 persen menyatakan bahwa bantuan yang diterima tidak mempengaruhi pilihan capres dan parpol.
Selain itu, 67,17 persen responden berpandangan bahwa bansos yang telah diberikan pemerintah sebagian besar responden menyatakan tidak tepat sasaran.
Survei LKSP ini dilaksanakan 1-8 Januari 2023. Dilengkapi dengan FGD pakar (25 Januari 2024) untuk memvalidasi temuan, dengan sumber data berasal dari DPT pemilu 2024.
Adapun penarikan sampel dilakukan secara acak menggunakan metode multi stage random sampling, jumlah Sampel & MoE Jumlah sampel sebesar 2.185 dengan Margin of Error (MoE) 2,0 persen, tingkat kepercayaan 95 persen dan control response rate 95 persen.
Pilihan Editor: Timnas Klaim Elektabilitas Anies-Muhaimin Naik Pascadebat Pilpres 2024