Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Momen Prabowo dan Ganjar Berdebat soal Program Makan Gratis dan Internet Gratis di Debat Capres Terakhir

image-gnews
(Dari kiri) Calon Presiden Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
(Dari kiri) Calon Presiden Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saling beradu sanggah dengan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo soal program makan gratis dan internet gratis. Perdebat itu bermula saat Ganjar menyinggung pernyataan Prabowo di Pontianak pada 20 Januari kemarin yang menyebut orang yang butuh internet daripada makan gratis memiliki otak lamban. 

“Di Pontianak tanggal 20 Januari, bapak menyampaikan. bahwa orang yang menginginkan internet gratis itu, maaf ini Pak, otaknya lambat. Padahal biasanya mereka itu otaknya cemerlang gitu,” kata Ganjar kepada Prabowo dalam deat capres terakhir di Jakarta Convention Center pada Ahad malam, 4 Februari 2024.

Kemudian, Ganjar menambahkan pernyataan itu, “Di sisi lain, ketika bapak tanya soal itu, cawapres Bapak (Gibran Rakabuming Raka) bicara hilirisasi digital dan banyak sebenarnya, program yang berbau digital.”

Tak hanya itu, Ganjar memberikan catatan kaki atas pertanyaannya itu bahwa jika internet gratis dan coverage-nya bagus bisa mengatasi kesenjangan. Ganjar menyebut kesenjangan itu terjadi pada pendidikan dan kemiskinan.

“Data pendidikan kemiskinan kesehatan, hampir semuanya ada. Nah ini, dari BPS juga sudah menyampaikan, Pak, bahwa kondisi ketimpangan ini sangat tinggi di tempat kita. Pertanyaan saya ke Pak Prabowo, setuju tidak bapak untuk memperbaiki ketimpangan digital ini dan bagaimana caranya?” tanya Ganjar ke Prabowo. 

Menjawab itu, awalnya Prabowo memberikan klarifikasi atas pernyataannya soal otak lamban ketika memilih internet daripada makan gratis. Prabowo menyebut Ganjar kurang lengkap mengutip pernyataannya itu. 

“Mungkin tidak lengkap yang bapak dengar ucapan saya. Yang saya katakan adalah yang mana yang lebih penting, internet gratis atau makan gratis untuk orang yang sedang susah, untuk orang yang miskin, untuk orang kalangan bawah, itu yang saya maksud,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, ia setuju dengan program internet gratis, tapi jangan sampai lebih diutamakan daripada makan gratis. Menurut dia, program makan siang ini sangat strategis dan mengatasi banyak masalah. . 

“Makan siang ini mutlak untuk rakyat kita. Mereka harus makan, anak-anak harus makan, orang miskin harus makan.  Itu maksud saya. Kalau internet bagus untuk ketimpangan sosial digital dan sebagainya, saya sependapat, mungkin ada yang lapor ke bapak kurang lengkap, saya kira itu,” kata Prabowo. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, kesempatan bicara kembali dipegang oleh Ganjar Pranowo. Bekas Gubernur Jawa Tengah itu kemudian menyinggung soal jejak digital atas pernyataan Prabowo tentang otak lamban karena pilih internet daripada makan gratis. Menurut dia, jejak digital tidak akan hilang. 

“Inilah hebatnya kalau coverage internetnya bagus, Pak. Jejak digital tidak akan pernah hilang Pak Prabowo. Maka statement bapak yang hari ini mencoba mengklarifikasi rasa-rasanya di publik sudah lewat, Pak. Karena pertanyaan bapak itu sangat clear dan membandingkan itu. Maka kalau kita berbicara orang yang pilih internet gratis otaknya maaf lambat, saya kira statement itu sangat sadis,” kata Ganjar. 

Kemudian, Ganjar kembali menjelaskan soal pentingnya program internet gratis yang ia gagas bersama calon wakilnya Mahfud Md. Menurut dia, ada 12 ribu desa yang masih blank spot. Padahal, kata Ganjar, pihaknya ingin mendigitalisasi banyak hal untuk memfasilitasi pendidikan dan kesehatan 

“Padahal kita ingin mendigitalisasi banyak hal untuk memberikan fasilitas, ya, pendidikan, ya, kesehatan dan dua kementerian ini yang kita siapkan hari ini untuk jadi contoh. Kenapa karena relatif datanya lengkap kalau kemudian kita ingin membikin negara ini maju jauh lebih cepat,” kata Ganjar. 

Setelah kesempatan berbicara diberikan kepada Prabowo, Menteri Pertahanan itu kemudian menegaskan soal pernyataannya tentang prioritas makan gratis daripada internet. Menurut dia, ketika makan siang diprioritaskan bukan berarti internet gratis tidak penting. 

“Dalam konteks internet gratis dibandingkan makan gratis mana yang lebih diprioritaskan, maksud saya adalah makan gratis diprioritaskan bukan  berarti internet gratis tidak penting sama sekali tidak. Saya apabila jadi presiden saya akan bawa internet gratis ke seluruh desa di seluruh Indonesia jelas itu. Tapi makan gratis untuk anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil itu strategi itu utama bagi saya,” kata Prabowo.

Pilihan Editor: Ganjar dan Prabowo Berdebat Soal Stunting, Koreksi Pertanyaan hingga Anggap Program Mirip

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

1 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

3 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

3 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

3 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

4 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

7 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

7 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.


Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

8 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

10 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya


Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

10 jam lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.