TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pendukung pasangan Ganjar-Mahfud yang membludak di acara Konser Salam Metal sebagai panggilan nurani.
"Sehingga tidak ada tugas-tugas khusus. Yang penting semua bergerak bertemu dengan rakyat. Jadi semua merasa terpanggil," kata Hasto, seusai Konser Salam Metal di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Februari 2024.
Ribuan pendukung yang hadir di Gelora Bung Karno sebagai rasa terpanggil, kata Hasto, berbeda dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya. "Kalau di sana, itu (mendukung) karena fasilitas-fasilitas negara mereka bergerak," tutur politikus partai berlogo banteng itu.
Dengan memanfaatkan fasilitas negara itu, Hasto berujar, membuat capres Prabowo Subianto tidak mundur dari Menteri Pertahanan. "Kalau Pak Mahfud berjuang atas dasar komitmen kerakyatan itu," kata dia.
Mahfud, cawapers nomor urut 3 itu menyatakan mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Mahfud menyerahkan surat mundur kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis sore, 1 Februari 2024.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu sekaligus Ia menyampaikan terima kasih hingga minta maaf dalam pertemuannya dengan Jokowi. Mahfud adalah rival dari pasangan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi di Pilpres 2024.
Tak hanya Mahfud, Hasto menyatakan bahwa rasa keprihatinan itu juga dirasakan sejumlah tokoh. Di antaranya, kata dia, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ahok, juga bekas mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Surat pengunduran diri Ahok diserahkan kemarin, Jumat, 2 Januari 2024.
Risma maupun Ahok hadir dalam acara Konser Salam Metal. Ahok datang mengenakan kaos berlengan pendek sambil mengacungkan tiga jari, simbol pasangan Ganjar-Mahfud. Sama seperti Ahok, Risma pun hadir mengenakan jilbab hitam dan melambaikan tiga cara kepada para pendukung di dekatnya.
Pilihan Editor: Menjelang Debat Capres, Prabowo Bicara Kenaikan Gaji Guru dan Hilirisasi Saat Kampanye di Makassar
