Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan: Pembangunan Hal Bagus, tapi Jangan Mematikan Usaha Rakyat

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menghadiri acara Sarasehan DPD RI Bersama Calon Presiden 2024 di Gedung Nusantara IV MPR RI, Jakarta pada Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menghadiri acara Sarasehan DPD RI Bersama Calon Presiden 2024 di Gedung Nusantara IV MPR RI, Jakarta pada Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, mengatakan pembangunan adalah hal yang bagus dan sangat dibutuhkan di Indonesia. Namun, menurut Anies, nasib rakyat yang terdampak langsung oleh proyek pembangunan tak boleh luput dari perhatian pemerintah. 

Anies berujar saat ini pemerintah sering lupa memikirkan nasib orang-orang yang hidupnya berubah karena pembangunan. Khususnya, kata Anies, bagi warga yang mata pencahariannya berubah karena ada proyek baru pemerintah.

“Sehingga bagaimana kita memikirkan investasi itu terjadi, bagaimana pembangunan terjadi, tapi jarang memikirkan nanti ujungnya seperti apa,” kata Anies dalam acara Sarasehan dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat, 2 Februari 2024.

Anies pun menyoroti kebijakan pemerintah soal transisi energi terbarukan yang dia sebut harus memikirkan nasib pekerja di sektor lama, yaitu pertambangan. Menurutnya, pemerintah harus memikirkan langkah keluar strategis bagi para pekerja saat sudah mulai beralih ke sektor energi baru.

“Kita harus memikirkan orang-orang yang bekerja, misal pertambangan, kita mau transisi energi ke terbarukan. berarti jenis-jenis tambang yang tidak terbarukan exitnya bagaimana, semua yang bekerja di situ akan pindah seperti apa ke lapangan pekerjaan baru,” ucap Anies.

Anies menyatakan perhatiannya itu berasal dari observasi pembangunan Tol Trans Jawa yang mempengaruhi para pelaku usaha di Jalur Pantura. Anies mengklaim sedih jika datang ke Pantura karena banyak rumah makan yang sudah tidak lagi beroperasi. Pasalnya, para pengemudi mobil tak lagi ramai melewati jalur tersebut setelah ada Tol Trans Jawa.

“Rumah-rumah makan sudah penuh dengan tanaman rambat karena tidak keurus, mati. Nah jangan sampai kita menuju sesuatu yang baik tapi meninggalkan residu masalah yang struktural, ini problem struktural,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta. Dia mengklaim bahwa semua restoran, bengkel, dan hotel di Pantura itu mati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anies mengatakan hal tersebut tidak boleh terjadi di sektor transisi energi. Menurutnya, negara tidak boleh mematikan. Namun, seperti di kasus Pantura, negara tanpa sengaja membuat para pelaku usaha dan pekerja mati melalui pembangunan.

Meskipun begitu, Anies tetap menyatakan pembangunan Tol Trans Jawa sebagai hal yang baik. “Pantura itu negara buat strategi baru namanya membangun jalan bebas hambatan dari barat sampai ke timur. Bagus? Bagus. Enggak ada pertanyaan soal itu. Itu dibutuhkan supaya sistem logistik kita bisa berjalan efisien,” ucapnya.

Namun, kata Anies, hal yang tak boleh dilupakan adalah exit strategy bagi kawasan Pantura tersebut. “Ini exit-nya bagaimana mereka? Yang kita kerjakan ya dilupakan begitu saja. Pokoknya bangun tol, Panturanya mati, ya mohon maaf ada perubahan,” kata dia.

Anies mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintah. Contohnya, kata dia, melakukan sosialisasi ke masyarakat dan membeberkan dampak pembangunan tol ke masyarakat. Oleh karena itu, saat masyarakat tahu jika wilayahnya akan sepi, mereka bisa beralih ke bisnis lain.

"Sekarang bapak ibu yuk mumpung masih ada modal, bikin empang, beralih ke sektor maritim, sektor perikanan, atau sektor apa. Jadi ada proses perpindahan yang negara sudah tau ini akan terjadi perubahan struktural," ujar dia.

Pilihan Editor: Giliran Kelompok Alumni dan Sivitas Akademika UIN Jakarta Kritik Jokowi, Singgung Netralitas dan Akhlak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

1 jam lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

4 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

5 jam lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

6 jam lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.


Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

6 jam lalu

Anies Baswedan saat ditemui di acara ulang tahunnya yang ke-55 di kediamannya Rumah Pendopo Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.


Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

8 jam lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.


Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

11 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di acara halalbihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?


Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

12 jam lalu

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono usai melakukan tes terhadap calon wali kota Jakarta Utara di DPRD DKI, 16 Februari 2021. Tempo/Imam Hamdi
Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.


Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

14 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.