TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 03 Mahfud Md. menyatakan mundur sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mahfud menyebut surat pengunduran dirinya secara resmi akan diserahkan ke Presiden Jokowi ketika bertemu langsung.
“Saya akan mundur secara terhormat, dan saya akan sampaikan langsung ketika bertemu Presiden,” ujar Mahfud pada sela kampanye di Lampung pada Rabu, 31 Januari 2024.
Meski begitu, Mahfud tidak menjelaskan apa saja isi dari surat yang dia bungkus dengan amplop putih itu. Namun, Mahfud mengaku surat itu selalu ia bawa untuk diserahkan langsung ke Presiden Jokowi tentang masa depan politik.
“Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu dengan presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini, begitu saya diberi waktu, langsung saya sampaikan surat ini,” kata Mahfud.
Ketika mengumumkan pernyataannya, Mahfud didampingi Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud Yenny Wahid dan sejumlah perwakilan Tim Penenangan Daerah. Lokasinya pun tepat di gerbang Pura Ulun Danu yang terletak di tengah Danau Tirta Gangga, Swastika Buana,Seputih Banyak, Lampung Tengah.
Momen tersebut dinilai pas karena Pura Ulun Danu merupakan tempat sakral bagi warga Hindu di Lampung yang menyimbolkan permulaan hingga purnatugas yang dilakoni umat manusia secara baik dan setia.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala Desa Swastika Buana, Made Rimbawan. Menurutnya, Pura Ulun Danu dijadikan tempat ritual masyarakat Hindu yang telah bermukim di Lampung sejak 1963 untuk meminta kesejahteraan.
Simbol Dewi Danu sebagai Ibu Umat Hindu menyiratkan perjuangan orang yang menjalankan tugas, dari permulaan hingga tuntas secara baik dan taat untuk masyarakat dan bangsa
Sementara itu, Mahfud mengatakan dirinya akan mundur dan pamit secara baik-baik kepada Presiden Jokowi. Surat pengunduran diri secara resmi akan dia berikan kepada presiden secara langsung.
"Dulu diangkat dengan penuh kepercayaan, sehingga saya bekerja dengan hati-hati, insyaallah baik. Saya akan pamit dengan penuh penghormatan kepada beliau," kata Mahfud.
Mahfud disebut akan bertemu Jokowi Kamis besok
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Mahfud Md belum bisa dipastikan.Ketika ditanya apakah pertemuan itu akan berlangsung pada Kamis, 1 Februari 2024, Praktikno, tidak menjawab terang.
"Bapak Presiden masih kunjungan kerja," kata Pratikno saat dihubungi pada Rabu, 31 Januari 2024.
Dua sumber Tempo di internal tim kampanye Mahfud mengatakan, saat ini bekas Ketua Mahkamah Konstitusi itu tinggal menunggu jadwal pertemuan dengan Presiden Jokowi. Diketahui, Presiden Jokowi tengah kunjungan kerja di Jawa Tengah dan akan kembali ke Jakarta pada Kamis, 1 Februari 2024.
“Rencananya, Kamis ini Mahfud akan bertemu Presiden Jokowi,” kata sumber Tempo ini.
Sumber Tempo ini juga menyebut pada pertemuan itu Mahfud juga akan menyerahkan surat resmi pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo. Menanggapi itu, Pratikno tidak bisa memastikan isi pertemuan tersebut.
"Tentang apa yang akan diserahkan oleh Pak Mahfud Md. tolong tanyakan ke Pak Mahfud,” kata Pratikno.
Pilihan Editor: Istana Hormati Tata Krama Mahfud Md Mundur dari Kabinet Jokowi