Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PMM Beri Kemudahan untuk Guru dan Kepala Sekolah

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) kembali menggelar program rutin SAPA GTK yang telah memasuki Episode 18, pada Selasa, 23 Januari 2024. Kegiatan yang diselenggarakan secara daring melalui kanal YouTube Ditjen GTK Kemdikbud RI ini bertema 'Kelola Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Lebih Praktis, Relevan, dan Berdampak Nyata di Platform Merdeka Mengajar'.

Kali ini, SAPA GTK menghadirkan narasumber yang berpengalaman dalam bidang pendidikan, antara lain Bukik Setiawan (Tenaga Ahli Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah), Amarina Ananda Baskoro (Tim Pengembang PMM), Yeni Pujiastuti (Kepala SMK Negeri 3 Pekalongan), dan Ali Zaenal (Guru SD Inpres Rata Nagekeo, NTT). Mereka berdiskusi untuk memberikan informasi tentang kemudahan dan manfaat fitur Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah di Platform Merdeka Mengajar (PMM), sekaligus meluruskan miskonsepsi terkait pemanfaatan fitur tersebut.

Sesditjen GTK, Temu Ismail, menegaskan, pentingnya peran guru yang profesional dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang berdampak pada capaian belajar murid. Karena itu, Kemendikbudristek bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan Transformasi Pengelolaan Kinerja dengan menyediakan fitur Pengelolaan Kinerja di PMM yang lebih praktis, relevan, dan berdampak nyata.

"Pengelolaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar akan membantu guru meningkatkan kinerjanya tanpa terbebani administrasi yang berlebihan," kata dia.

Temu Ismail mengatakan, dengan adanya fitur baru ini, Pemerintah Daerah tidak perlu meminta para guru untuk mengisi data kinerja di E-Kinerja BKN. Sebab, data yang telah diisi oleh guru dan kepala sekolah di PMM akan dialirkan ke E-Kinerja BKN.

"Mari kita gunakan fitur Pengelolaan Kinerja di PMM sebagai acuan bagi guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk menjadi pendidik yang profesional," ujarnya.

Adapun, Tenaga Ahli Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah di PMM Bukik Setiawan, menjelaskan beberapa miskonsepsi yang sering terjadi terkait fitur baru ini. Dia menegaskan fitur Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah di PMM dirancang untuk menjawab tantangan pendidikan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat global.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu miskonsepsi yang diluruskan adalah anggapan bahwa fitur ini hanya menambah beban kerja tanpa memberikan manfaat yang nyata bagi guru dan kepala sekolah. Bukik menjelaskan, dalam fitur baru ini, guru dan kepala sekolah hanya perlu mengisi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang sudah disediakan dan terintegrasi ke Rapor Pendidikan.

"Dengan fitur ini, guru dan kepala sekolah lebih merdeka dari beban administrasi, merdeka untuk memilih indikator yang relevan, dan merdeka untuk unjuk kinerja yang berdampak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Pekalongan Yeni Pujiastuti dan Guru SD Inpres Rata Nagekeo Ali Zaenal, turut berbagi pengalaman tentang kemudahan yang mereka rasakan dengan adanya fitur Pengelolaan Kinerja di PMM. Ali mengatakan, fitur ini memudahkan guru dan membuat mereka lebih fokus pada praktik kinerja dan perilaku. 

Memurut dia, pengelolaan kinerja ini tidak semata mencari nilai, tetapi juga memikirkan dampaknya pada murid. Sedangkan Yeni mengaku  sistem pengelolaan kinerja yang baru di PMM ini sangat mudah, praktis, dan acuannya pun sangat jelas yakni Rapor Pendidikan.

"Fitur ini membantu kami untuk mengetahui sasaran apa yang harus kami tingkatkan untuk memberikan pembelajaran yang berdampak pada siswa," kata Yeni.

Karena itu, Temu Ismail mengajak seluruh guru dan kepala sekolah untuk segera mengakses dan mengisi fitur Pengelolaan Kinerja di PMM demi peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikannya. "Saya mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong pemanfaatan fitur pengelolaan kinerja bagi Guru dan Kepala Sekolah melalui PMM guna transformasi pembelajaran yang lebih baik," ujarnya.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

6 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.


PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

6 jam lalu

PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

PNM Mekaar beri dukungan pengembangan karir dan bakat bagi semua insan PNM.


Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

9 jam lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.


Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

10 jam lalu

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

Sepanjang 2023 DPKP mengatasi 579 kebakaran dan 517 non-kebakaran 517.


Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter Siswa

10 jam lalu

Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter Siswa

Pembentukan karakter juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua.


Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

11 jam lalu

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.


UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

13 jam lalu

Ketua BEM UI Verrel Uziel menyampaikan pandangan terkait pesan kebangsaan guru besar UI di pelataran gedung rektorat UI, Depok, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

UI menerbitkan sistem biaya operasional pendidikan atau BOP yang baru dalam 5 kelompok UKT. Hingga kini, SK rektor soal UKT belum terbit.


Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

13 jam lalu

Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

Satu Kenangan merupakan produk dari Kenangan Brands. Membuka kesempatan masyarakat menjadi mitra.


Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

15 jam lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.


Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

16 jam lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.