TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi diketahui kerap membagi-bagikan bantuan sosial (bansos) di berbagai daerah dalam sebulan terakhir. Namun, pengadaan bansos tersebut ternyata tak melibatkan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma. Padahal, Risma merupakan salah satu pejabat yang memiliki kewenangan dalam bansos.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan tak terlibatnya Risma karena bansos yang diberikan Jokowi merupakan bagian dari program yang dimiliki Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Karena terkait dengan cadangan pangan. Ada Bulog dan badan pangan (Bapanas). Jadi lebih pada hal itu, termasuk juga mengecek mengenai keberadaan pangan di setiap daerah, jadi yang diajak tentu berkaitan dengan itu," katanya, Senin, 29 Januari 2024.
Selain itu, alasan lain yang dikemukakan Ari adalah bansos yang diberikan Jokowi merupakan kebijakan afirmatif pemerintah. Kebijakan tersebut diambil dari dana APBN untuk merespons dampak el nino dan harga pangan yang tinggi.
"Saat ini kita berhadapan dengan fenomena El Nino. Fenomena El Nino ini menimbulkan dampak di mana musim tanam dan juga musim panen akan bergeser," ujarnya.
Ari mengatakan El Nino berdampak pada kesulitan masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok, terutama beras, sebab pengaruh situasi iklim yang tidak memungkinkan. Alasan lain yang dikemukakan Istana adalah situasi global. Menurut Ari, situasi global saat ini berimbas pada kenaikan harga sejumlah kebutuhan pangan.
Situasi tersebut, kata Ari, menimbulkan beban bagi masyarakat dan salah satu cara untuk merespons persoalan itu dengan membagikan bansos "Karena memang kelompok-kelompok sosial yang berada di lapisan bawah memang harus dibantu dalam menghadapi situasi yang sulit ini," katanya.
Ari juga menampik kabar bahwa tak dilibatkannya Risma karena ia adalah kader PDIP. “Nggak ada. Bukan karena status kepartaian Risma di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),” ujarnya.
DANIEL A. FAJRI | ANTARA | RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan Editor: Ini Kata Sri Mulyani Soal BLT Mitigasi Pangan Bisa Tekan Inflasi