Debat Capres Terakhir Pilpres 2024, Prabowo Disebut Tak akan Pakai Strategi Menyerang

TEMPO.CO, Jakarta -Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menanggapi suasana debat Pilpres 2024 yang diklaim saling serang. Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, mengklaim serangan kepada pasangan 02 akan memberikan efek dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.

"Justru bagus, semakin diserang, semakin mendapat dukungan dari rakyat," kata dia, saat ditemui di Rumah Pemenangan 02, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 28 Januari 2024.

Di panggung debat, beberapa kasus kerap menjadi sorotan pasangan Anies Bawedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Di antaranya soal etik, kasus penculikan aktivis 1997-1998, food estate, hingga pembelian alutsista bekas di Kementerian Pertahanan.

Soal etik, para capres-cawapres menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi tentang batas usia capres-cawapres minimal 40 tahun. Gibran yang baru 36 tahun lolos sebagai cawapres setelah putusan MK menambahkan frasa "pernah atau sedang menjabat kepala daerah".

Hasil pemeriksaan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi menemukan ada pelanggaran etik berat dalam putusan itu. Pelanggaran etik berat ini membuat Anwar Usman, paman Gibran, diberhentikan sebagai ketua MK.

Dalam debat capres atau adu gagasan terkahir di Pilpres 2024, Habiburokhman menyatakan, Prabowo tak akan nenggunakan strategi menyerang kepada dua lawannya. "Enggak, enggak akan menyerang," tutur dia.

Komisi Pemilihan Umum menetapkan debat kelima ditutup dengan adu gagasan ketiga capres. Tema debat terkahit akan membahas isu kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. Tema ini menjadi penutup debat terkahir yang akan berlangsung pada 4 Februari 2024.

Pilihan Editor: Tom Lembong Sebut Kutukan Periode Kedua Pemerintahan, Apa Itu?