TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Dahnil Anzar mengatakan pihaknya bersedia menghadapi proses pelaporan Koalisi Masyarakat untuk Pemilu Bersih atas dugaan pelanggaran Pemilu kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu mengenai cuitan dengan tagar PrabowoGibran 2024 di akun X Kementerian Pertahanan.
“Tentu (siap menjalani proses Bawaslu),” kata Dahnil kepada Tempo, Kamis, 25 Januari 2024.
Dahnil juga mengatakan Kemenhan telah memproses sanksi terhadap admin akun X itu. “Admin sudah ditegur keras dan dicopot sebagai pengelola akun resmi Kemhan,” ujarnya.
Diketahui, anggota koalisi Ibnu Syamsu Hidayat menilai ada dugaan penggunaan fasilitas negara yang dilakukan oleh pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. "Dalam hastag tersebut ada Prabowo-Gibran 2024. Kami menilai di situ ada dugaan penggunaan fasilitas negara karena akun tersebut milik Kementerian Pertahanan," kata dia di gedung Bawaslu, pada Selasa, 23 Januari 2024.
Advokat Themis Indonesia itu menjelaskan fungsi akun media sosial Kemhan bukan untuk mengkampanyekan salah satu pasangan calon di pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Seharusnya akun tersebut menjadi alat komunikasi bagi Kementerian Pertahanan yang menginformasikan kerja kementerian.
"Artinya penggunaan hastag Prabowo-Gibran 2024 itu kami nilai bertentangan dengan undang-undang," ujar Ibnu. Pelanggaran itu diatur dalam Pasal 280, Pasal 282, Pasal 283 UU Pemilu. "Kami berharap Bawaslu menindaklanjuti itu."
Cuitan tagar "#PrabowoGibran2024" di akun X (Twitter) resmi milik Kemhan menuai sorotan. Dari tangkapan layar cuitan yang beredar di media sosial itu, akun X Kemhan juga mengunggah foto mess dan rumah prajurit disertai karir.
“#PrabowoGibran2024 #Prabowo Subianto #MenhanPrabowo #KSAU #Kemhan #KemhanRI #TNI AU,” tulis akun X @Kemhan_RI, Ahad, 21 Januari 2024.
Menanggapi itu, Istana Negara mengingatkan seluruh jajaran kementerian dan lembaga (K/L) serta TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menjaga komitmen netralitas di tengah kompetisi Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Pilihan Editor: Akun Kemenhan Pakai Tagar Prabowo-Gibran, Hasto PDIP: Tak Ada yang Kebetulan