TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menanggapi cawapres nomor urut 3 Mahfud MD yang menyatakan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dilatih mempermalukannya dalam debat keempat Pilpres 2024 dan dia permalukan balik. Menurut dia, pernyataan itu merupakan pengakuan yang sempurna bahwa Mahfud MD berusaha mempermalukan Gibran.
Dalam acara Tabrak Prof! di Semarang, Selasa, 23 Januari 2024, Mahfud menilai gestur celingak-celinguk Gibran saat debat keempat Pilpres 2024 sengaja untuk mempermalukannya. "Jadi Mas Gibran tuh, Mas Gibran itu dilatih agar gini-gini (celingak-celinguk) biar mempermalukan saya," kata Mahfud yang dikutip dari akun YouTube Mahfud MD Official.
Mahfud juga menganggap pertanyaan Gibran terlalu mentah. Itulah sebabnya dirinya enggan untuk menjawab pertanyaan tersebut karena tak layak diajukan di forum terhormat seperti debat capres-cawapres. “Maunya mempermalukan kan, saya permalukan balik," ujar Mahfud.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan Mahfud MD secara gegabah mengambil kesimpulan terhadap sesuatu yang tidak bisa dia pastikan. Menurut Habiburokhman, pernyataan Gibran ingin mempermalukan Mahfud MD adalah informasi yang belum bisa dipastikan.
"Di sisi lain, Pak Mahfud membuat pengakuan yang sempurna bahwa dialah yang ingin permalukan Gibran," ujar Habiburokhman saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Januari 2024. Dia meminta publik untuk menilai etika yang lebih di antara Mahfud dan Gibran.
Menurut Habiburokhman, Gibran mengajukan pertanyaan dalam debat cawapres tidak untuk mempermalukan kandidat lain, tetapi merupakan kerisauan sebagai anak muda. Dia mengatakan permasalahan LFP dan greenflation yang Gibran singgung merupakan kerisauan anak muda di mana-mana.
Habiburokhman berujar politik tidak perlu tersinggung atau baper. Menurut dia, publik harus mempercayakan negara ini kepada orang yang punya wawasan luas dan keberpihakan jelas. "Jadi bukan soal mempermalukan atau dipermalukan," ujar pimpinan Komisi III DPR itu.
Sebelumnya, sikap Gibran yang menunjukan gestur celingak-celinguk sempat menyita perhatian publik. Aksinya itu dilakukan ketika ia melontarkan pertanyaan ke Mahfud dalam sesi tanya jawab debat keempat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu, 21 Januari 2024.
Saat itu, Gibran mengajukan pertanyaan cara mengatasi greenflation. Kemudian Mahfud menjawab pertanyaan itu dengan mengaitkannya ke ekonomi hijau atau ekonomi sirkuler. Tampak tidak puas dengan jawaban Mahfud, Gibran lalu menunjukan gestur seolah-olah sedang mencari sesuatu. Ia nampak menempelkan tangan kanan di atas matanya, lalu menundukkan badan sambil bercelingak-celinguk.
“Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya, kok nggak ketemu jawabannya,” kata Gibran. “Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau."
Pilihan Editor: Sapa Ribuan Santri di Bantul, Ganjar: Hidup Tak Bisa Instan, Kecuali Kamu Anak Siapa