Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bus PO New Shantika Terjun dari Jalan Tol Pemalang, Ini Serangkaian Kecelakaan Bus 2 Bulan Terakhir

image-gnews
Bus PO New Shantika yang kecelakaan di tol Pemalang.  Istimewa
Bus PO New Shantika yang kecelakaan di tol Pemalang. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah insiden kecelakaan bus PO New Shantika di kilometer 320  Jalan Tol Pemalang-Batang, Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Ahad siang, 21 Januari 2024. Kejadian tersebut mengakibatkan kematian dua penumpang.

Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan bus dengan nomor polisi K 1736 CB.

"Dua penumpang tewas dalam kejadian ini, mereka masih berada di dalam kendaraan," kata Satake Bayu.

Ia menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut bermula ketika bus bergerak dari arah barat ke timur. Saat melewati lokasi kejadian, pengemudi diduga kehilangan fokus dalam mengemudikan kendaraan. "Bus tergelincir ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan," katanya. Akibatnya, bus terperosok ke bagian bawah jalan tol atau jalan pedesaan dalam posisi terguling.

Satake Bayu menyebutkan bahwa dalam daftar penumpang tercatat ada 20 penumpang, seorang sopir, seorang sopir cadangan, dan seorang kondektur.

Korban yang meninggal dan yang terluka dilarikan ke RSU Comal Baru Ampelgading di Pemalang. Saat ini, petugas masih melakukan evakuasi terhadap badan bus dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menentukan penyebab kecelakaan.

Pada bulan yang sama, kecelakaan yang melibatkan bus juga terjadi di Tol Ngawi. Hal itu dialami oleh Bus PO Restu di Jalan Tol Ngawi-Solo, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu, 3 Januari 2024. Peristiwa itu membuat dua orang meninggal dunia.

Informasi tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, AKP M Sapari. Dia menyatakan, "Insiden tersebut melibatkan Bus PO Restu dengan nomor polisi N-7223-UF dan truk tronton yang mengangkut beton paku bumi."

AKP M Sapari kemudian menjelaskan lebih lanjut bahwa kedua korban yang tewas adalah kernet dari masing-masing kendaraan, yaitu David Angga, kernet truk asal Mojokerto, dan Anugrah Arif, kernet bus yang berasal dari Kabupaten Pasuruan.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara di tempat kejadian, kecelakaan terjadi ketika bus yang membawa rombongan guru dari Malang bergerak dari arah Ngawi menuju Yogyakarta. Bus berusaha mendahului truk tronton yang membawa beton paku bumi.

Saat Bus Restu hendak melakukan overtaking terhadap truk tronton, menurut Sapari, diduga sopir bus terlalu membelok ke kiri, sehingga menabrak bagian belakang truk dan menimpa muatan beton paku bumi.

Dampaknya, sejumlah beton terlempar ke bagian depan truk, merusak kabin pengemudi truk dan menyebabkan cedera pada sopir dan kernetnya.

"Sementara dugaan penyebab kecelakaan ini adalah kelalaian dan kurangnya kewaspadaan dari sopir Bus Restu, mungkin karena kurang fokus, yang mengakibatkan benturan dengan bagian belakang truk," ujar Sapari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seluruh penumpang bus saat ini telah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis lebih lanjut. Selama proses evakuasi, petugas gabungan polisi dan Jasa Marga menghadapi kesulitan dan memerlukan waktu lebih dari enam jam.

Pada saat yang sama, bantuan dari kendaraan alat "crane" diperlukan untuk mengangkat kedua kendaraan dan beton paku bumi dari tepi jalan tol. Seiring dengan evakuasi, petugas berusaha meminimalkan gangguan terhadap kelancaran lalu lintas di ruas Jalan Tol Ngawi-Solo.

Sementara itu sebulan sebelumnya pada Desember 2023 juga telah terjadi kecelakaan bus yang dialami oleh Bus Handoyo di Jalan Tol Cipali, pada Jumat, 15 Desember 2023. Kecelakaan mengakibatkan 12 korban meninggal, 1 korban luka berat, dan 8 korban meninggal dunia.

Kepala Divisi Astra Tol Cipali, Sri Mulyo menyampaikan bahwa kecelakaan di Interchange Cikampek arah Jakarta terjadi pada pukul 16.07. Kejadian ini dimulai ketika bus dengan nomor polisi AA 7626 OA melintas dari arah Cirebon dan hendak keluar menuju Interchange Cikampek.

"Dalam memasuki tikungan interchange, diduga pengemudi kurang mewaspadai kecepatan kendaraan, sehingga kendaraan kehilangan kendali, terbalik, dan menabrak guardrail. Akhirnya, kendaraan tersebut terbalik miring dan menghadap ke arah timur," kata Sri melalui pernyataan tertulis pada Jumat, 15 Desember 2023.

Sri menyatakan bahwa korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Radjak Hospital Purwakarta dan Rumah Sakit Siloam Purwakarta. "Kami ikut berduka cita atas kejadian di Interchange Cikampek ini. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi situasi ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Sri menyampaikan bahwa kecelakaan ini pertama kali dilaporkan oleh petugas Astra Tol Cipali kepada layanan call center. Setelah itu, pihaknya bekerja sama dengan petugas patroli, tim penyelamat, derek, tim medis, dan satuan patroli jalan raya (PJR).

Saat ini, kata Sri, proses evakuasi kendaraan sedang dilakukan bersama Tim Jasa Marga di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Tindakan hukum selanjutnya akan ditangani oleh Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Purwakarta.

Sri juga menjelaskan bahwa arus lalu lintas saat ini dialihkan untuk memastikan kelancaran perjalanan. "Pengguna jalan yang hendak melewati Interchange Cikampek dapat mengarah ke Gerbang Tol Cikampek Utama dan keluar melalui Gerbang Tol Kalihurip," ujar Sri.

ANANDA BINTANG  I  WAWAN PRIYANTO  I  RAFIF RAHEDIAN  I  RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Kecelakaan Bus PO Handoyo di Tol Cipali, 12 Orang Tewas, 7 Alami Luka-luka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

10 jam lalu

Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.


Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

1 hari lalu

Tol Probolinggo - Banyuwangi. Foto/antaranes/jasamarga
Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

Pembangunan jalur Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1 mencapai 35,84 persen hingga April 2024. Kejar tayang agar rampung sebelum ujung tahun.


Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

2 hari lalu

Orang tua siswa korban tewas rombongan bus SMK Lingga Kencana, Diana menunjukan foto semasa hidup mendiang Mahesya di RT. 01/10 kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.


KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

2 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.


Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

2 hari lalu

Petugas kepolisian mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mencatat, dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok tersebut untuk sementara terdapat 11 orang korban meninggal dunia yang terdiri dari 10 orang siswa SMK dan 1 orang pemotor asal Cibogo Kabupaten Subang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.


Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

3 hari lalu

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan uji kelaikan armada bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Tipe A Kota Sukabumi, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 22 Desember 2018. Pemeriksaan kelayakan bus saat musim liburan akhir tahun tersebut meliputi kelengkapan surat kendaraan, rem, ban, lampu serta mesin. ANTARA/Nurul Ramadhan
Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.


Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

3 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.


Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

3 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.


RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.


Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

3 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.